Dalam unggahan twitternya, Ngabalin menyebut Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) itu lulus promosi doktor di Universitas Trisakti. Menurut Slamet, tindakan Ngabalin hanya untuk dapat jabatan dan menjilat.
"Nggak kaget kan dah paham semua lagunya Ngabalin. Memuja dan memuji untuk dapat jabatan kalau perlu menjilat," kata Slamet kepada Populis.id pada Selasa (14/06/2022).
Slamet mengingatkan Ketua Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) itu agar bertingkah sewajarnya kepada pejabat. Menurut Slamet, jabatan tidak selamanya melekat pada diri seseorang sehingga tak perlu berlebihan.
"Saran saya yang wajar-wajar aja jabatan tidak selamanya pasti akan berakhir dan akan kembali juga ke masyarakat dan kawan kawan kok. Lanjutkan pak Ngabalin," paparnya.
Di sisi lain, Pentolan 212 Novel Bamukmin tertawa sembari mengaku heran dengan tindakan Ngabalin. Bahkan musuh bebuyutan Denny Siregar itu khawatir nantinya Ngabalin bisa stres akibat perbuatannya yang seolah menjilat.
"Spontan aja mas saya tertawa mungkin yang lain juga samalah. Lucu aja hehe sampe segitu ngejilatnya, semoga tidak stres aja tuh Ngabalin," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Badan Hukum FPI, Aziz Yanuar hanya bereaksi tertawa melihat postingan Ngabalin. Ia hanya bereaksi tertawa dan mengatakan bahwa yang pandai menjilat juga pandai menggigit.
"Hahahaha, saya harus respon gimana? Yang pandai menjilat biasanya piawai menggigit," pungkasnya.
Diketahui, Tenaga ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengunggah sejumlah foto Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memperoleh gelar Doktoral di bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti.
Tak hanya itu, tampak pada foto yang diunggahnya itu Ketua Umum Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) memberi hormat pada lukisan Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam ukuran yang besar.
Ia mengaku bangga sekaligus kagum dengan perolehan predikat Cum Laude jenderal empat bintang tersebut yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Bakomubin.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia