Hari Purwanto mengatakan plt juru bicara KPK RI telah menegaskan penyelidikan dugaan Korupsi Formula E terus berjalan.
Namun, hal itu malah mendapatkan respons negatif dari Novel Baswedan.
"Novel Baswedan menjerit untuk bubarkan KPK," ucapnya kepada GenPI.co, Minggu (12/6).
Dia menjelaskan mengindikasi adanya konflik kepentingan di mana KPK sedang bekerja melakukan penyelidikan terhadap Formula E.
Hal itu terlihat dari pernyataan Novel Baswedan yang kerap tanpa berpikir jernih dan rasional.
"Novel Baswedan melakukan tindakan pelemahan terhadap lembaga antirasuah yang pernah melambungkan namanya," ujarnya.
Menurut Hari, Novel Baswedan dinilai ingin melemahkan KPk sebagai upaya memperlambat laju penyelidikan dugaan korupsi Formula E.
Sebab, berbagai langkah tegas KPK pastinya tidak akan dinilai positif Novel Baswedan.
"Novel Baswedan karena sakit hati tidak lolos TWK (tes wawasan kebangsaan dengan jeritan bubarkan KPK," ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia