Geisz Chalifah mengatakan bahwa balapan Formula E yang sebelumnya saja membuat buzzer panik kolektif hingga membuat deklarasi palsu.
“Waduhhhh sekali saja sudah bikin Buzer OD dongonya kolektif paniknya ampun2an sampe bikin deklarasi palsu,” tulis Geisz Chalifah di akun Twitter-nya pada Sabtu (11/6).
Selain sampai membuat deklarasi palsu, Geisz Chalifah juga mengungkapkan bahwa tukang survey abal-abal juga langsung bicara.
“Kang survey abal2 langsung bicara. Apa lagi dua kali setahun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Geisz Chalifah mengatakan jika Formula E digelar kembali di Jakarta, maka dokter di Rumah Sakit Jiwa akan memiliki banyak pasien.
“Jangan Pak, dokter di Rumah Sakit jiwa bakal kebanyakan pasien,” tandasnya.
Bos Formula E, Alberto Longo, telah mengungkapkan keinginannya untuk kembali menggelar balapan di Jakarta E Prix.
Fajar
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia