Tjutju yang merupakan ibu dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu mengungkapkan kalau kain kafan itu dititipkan kepada anaknya yang tengah berada di Swiss. Itu dilakukannya setelah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya pada saat di Swiss untuk mengkafani beliau," kata Tjutju usai prosesi pemakaman.
Tjutju sendiri yang memohon supaya Eril bisa dimakamkan di Tanah Air. Sebab, Eril tercatat lahir di New York, Amerika Serikat pada 1999 dan wafat di Swiss.
"Sekarang kita saksikan di Cimaung ini tempat Eril dikuburkan, kita doakan semuanya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tjutju juga meminta doa kepada masyarakat untuk Eril.
"Alhamdulillah pelajaran bagi saya sebagai neneknya bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan, mohon doanya saja semoga kita semua belajar dari apa yang Eril lakukan," pungkasnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob