Menurutnya, penting bagi Biro Perencanaan untuk memahami skala prioritas, mengingat keinginan untuk membuat program yang tak terbatas dihadapkan pada sumber daya keuangan yang terbatas.
"Biro perencanaan ini harus betul-betul memahami visinya Bapak Presiden, kalau kita tidak paham visinya Bapak Presiden, bagaimana bisa menyeleksi mana yang harus dibiayai dan mana yang tidak. Karena itulah, kata kunci orang yang bekerja di perencanaan ini adalah membuat skala prioritas," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (13/6/2022).
Dalam hal ini, pentingnya aparatur dalam Biro Perencanaan untuk dapat menguasai setiap dokumen perencanaan. Pasalnya, setiap program dan kegiatan harus bersandar pada dokumen perencanaan. Apalagi, hal ini selaras dengan indikator untuk mengukur capaian kinerja.
"Saya berharap kepada semuanya agar menguasai dokumen-dokumen perencanaan ini sebagai bagian yang penting untuk menyeleksi, mengoreksi, memastikan mana yang masuk skala prioritas dan yang tidak masuk skala prioritas," jelasnya.
Dokumen perencanaan sebagaimana dimaksud di antaranya Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), termasuk Rencana Strategis (Renstra) Kemendagri.
"Tidak boleh orang yang kerja di Biro Perencanaan tidak memahami Renstra Kemendagri, sangat tidak boleh. Artinya, perhatikan dokumen rencana kerja setiap kementerian/lembaga," tutur Suhajar.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia