Gilbert menilai, ajang balapan mobil listrik yang kali pertama digelar Indonesia tidak bisa sesukses acara dangdutan. Ia membandingkannya dari anggaran yang dikeluarkan dengan kehadiran sekitar 10 ribu penonton di lokasi.
Jumlah tersebut, berbeda dengan yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menyebut jumlah penonton Formula E di kawasan sirkuit mencapai 22 ribu orang, belum termasuk bagian luarnya.
Sebelumnya diberitakan, anggaran untuk menggelar Formula E mencapai sekitar Rp710 miliar. Rinciannya Rp560 miliar untuk commitment fee dari BUMD dan Rp190 miliar untuk penyelenggaraan serta sirkuit diambil dari kas Jakpro.
"Saya tidak melihat sesuatu yang luar biasa, dalam artian 10 ribu orang di podium dengan biaya Rp750 miliar. Ada kebayang tidak? Dangdutan cuma Rp30 juta bisa 20 ribu orang yang hadir," ujar Gilbert di Gedung DPRD DKI, Senin (6/6/2022).
Tak hanya konser dangdut, konser grup band Slank juga yang memiliki biaya lebih rendah bisa menghadirkan jumlah penonton lebih banyak.
"Konser Slank mungkin Rp100 jutaan, bisa 100 ribu orang juga yang hadir," sambungnya.
Lantaran itu, ia menilai acara ini hanya bisa dinikmati segelintir warga Jakarta. Padahal, anggaran yang dihabiskan hampir mencapai Rp1 triliun.
"Jadi gimana (Formula E) bisa dilihat berhasil kalau dilihat dari segi jumlah penonton?," ujarnya.
Ia pun mempertanyakan tujuan Gubernur Anies Baswedan dalam membuat acara ini.
"Pertanyaan mendasar buat saya satu, apakah gubernur ini bekerja buat FEO atau warga DKI? Karena yang menikmati siapa? FEO. Yang muji siapa? FEO juga," ujarnya.
"Jadi saya kira clear ya. Kalau cuma 10.000 penonton bikin saja dangdutan ngundang Iis Dahlia di situ," katanya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin