Mantan Pati Polisi Deklarasi Bacagub DKI Jalur Independen

polhukam.id - Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta jalur independen tahun 2024. Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini berjanji akan menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi rakyat Jakarta.

Deklarasi tersebut, digelar di Gedung Juang 45, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024). Pria yang akrab disapa Abang Dharma Pongrekun ini dianggap, sangat mengenal Jakarta karena telah menghabiskan masa remajanya di Ibu Kota.

Dharma mengungkapkan alasan utamanya mendeklarasikan diri sebagai calon kepala daerah di Jakarta lewat jalur independen. Dharma menginginkan, warga Jakarta merasakan adanya keberpihakan yang dikeluarkan pemerintah daerah lewat kebijakannya.

Baca Juga: 12 Ribu Warga Sragen Dukung Prabowo Gibran Satu Putaran

"Cuma satu (keinginan saya) selamatkan jiwa keluarga kita semua. Bukan tentang saya, tapi kita dan keluarga kita," ujar Dharma di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Dharma mengaku, lebih memilih jalur independen dibanding partai politik menuju kursi DKI karena ingin memastikan visi dan misinya dapat dirasakan masyarakat.

"Saya ingin betul visi dan misi ini berjalan sebagaimana yang sudah disiapkan demi menyelamatkan jiwa keluarga kita, bukan demi saya. Karena kalau visi ini tidak jalan maka apa yang diharapkan masyarakat atau rakyat DKI itu tidak akan tercapai," katanya.

Baca Juga: Menko Airlangga: Perekonomian Indonesia Tetap Solid Didorong Inflasi yang Terkendali dan PMI yang Terus Ekspansif

Sebagai seorang purnawirawan Polisi yang masa aktifnya banyak menangani persoalan pelanggaran hukum, Dharma begitu memahami apa saja masalah yang dihadapi masyarakat Ibu Kota. Pengalaman inilah yang akan dibawa pria kelahiran 12 Januari 1966 tersebut, untuk memimpin Jakarta jika nantinya terpilih.

"Saya akan memastikan setiap orang dapat beribadah secara tenang di mana pun dan kapan pun, dan tanpa perlu dihambat oleh pihak mana pun," tuturnya.

Sebagai gubernur, nantinya Dharma akan memperbaiki atau bahkan mencabut semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Jakarta. Meski tak lagi menjadi pusat pemerintahan ke depannya, Dharma akan memastikan Jakarta tetap menjadi kota perdagangan, pusat ekonomi dan bisnis.

Baca Juga: Prasetyo Pimpin Puluhan Ribu Massa Long March Kampanye Akbar PDI Perjuangan

"Di sisi lain sambil mendukung terus berlanjutnya pengembangan pariwisata dan maritim untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan demi kesejahteraan rakyat Jakarta," katanya.

Sebagai pemimpin di Jakarta, Dharma akan memastikan sektor kesehatan mampu dimanfaatkan secara baik oleh warganya. Bukan sebaliknya, menjadi momok bagi masyarakat dengan segala masalahnya.

"Saya tidak ingin masyarakat menjadi takut terhadap isu-isu kesehatan yang ujung-ujungnya membuat mereka dijadikan sebagai kelinci percobaan," tegasnya.