polhukam.id - BNN Kota Jakarta Timur melakukan tes urine sebagai deteksi dini terhadap karyawan berbagai divisi yang ada di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta, Jumat, 2 Februarii 2024.
Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Jakarta Timur, Fadly Saleh, menyebut tes urine yang dimulai pukul 08.00 WIB itu diikuti 119 peserta.
"Setelah melakukan tes urine deteksi dini, tidak ditemukan terindikasi penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.
Baca Juga: Diserang Fans Ria Ricis karena Pertanyaan Soal Vlog Perceraian, Kemal Pahlevi: Itu Bukan Bercandaan!
Menurutnya, tes urine dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional tes urin deteksi dini kepada para tenaga kerja.
"Kegiatan dimulai dengan melakukan koordinasi kepada pihak BPOM terkait teknis pelaksanaan," ucapnya.
Setelah itu, dilanjut dengan sosialisasi Pencegahan Pemberantasa Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada tenaga kerja BPOM.
Baca Juga: Lagu KPop dan Taylor Swift di TikTok Dihapus? Simak Arti Penghapusan Musik dari UMG dan Dampaknya
Kegiatan tersebut juga dihadiri petugas BNN Kota Jakarta Timur yakni, Fadly Saleh, SKM( Ketua Tim P2M BNN Kota Jakarta Timur), dr. Annisa Nadia Ulfah ( Dokter Muda BNN Kota Jakarta Timur), Martha Istyawan, SKM., M.Si (Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Jakarta Timur), Indah Setya Utami, A.Mg (Pengolah Data BNN Kota Jakarta Timur).
Selain itu, Ratih Handayani, A.Md (Analisis Data dan Informasi BNN Kota Jakarta Timur), Antoni Tuaro Simamora, A.Md (Peng administrasi BNN Kota Jakarta Timur), Muhammad Yasin, SH (Staff P2M BNN Kota Jakarta Timur), Hamman Gefin Nugraha, S.Pd (Staff P2M BNN Kota Jakarta Timur).***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin