polhukam.id - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mengapresiasi kepedulian PT Rekso Nasional Food yang menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melindungi pekerja rentan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Cabang Jakarta Cilandak, M Izaddin usai penyerahan secara simbolis kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan kepada Director of SCQA,RSG & Procurement PT Rekso Nasional Food, Ronni Rombe, di Jakarta, Kamis (24/1/2024).
"Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan ini sangat penting, mengingat risiko kecelakaan kerja bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Untuk itu, kepedulian PT Rekso Nasional Food patut kita apresiasi," kata M Izaddin dalam pernyataannya, Selasa (30/1/2024).
Dijelaskan Izan, sapaan akrab M Izaddin, perlindungan yang diberika PT Rekso Nasional Food lewat sana CSR nya ini mencakup untuk 85 pekerja rentan. Pekerja rentan ini dipilih langsung oleh PT Rekso Nasional Food.
"Para pekerja rentan ini terdiri dari petani sebagai supplier bahan produk dan lain sebagainya," ucap Izan.
Para pekerja rentan ini akan memperoleh dua program perlindungan, yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan iuran sebesar Rp16.800 per orang per bulan.
Izan mengungkapkan, perlindungan pekerja rentan terus dikampanyekan BPJS Ketenagakerjaan lewat program Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan (GN Lingkaran) dan program Sertakan atau Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda.
Kedua program ini, kata Izan, bertujuan sama. Bedanya, GN Lingkaran menyasar korporasi untuk menjadi donatur dalam membayarkan iuran perlindungan bagi pekerja rentan.
Sementara, program Sertakan menyasar setiap pekerja formal untuk menjadi donatur bagi pekerja rentan dilingkungan sekitarnya.
Izan berharap kepedulian dan komitmen PT Rekso Nasional Food dapat menjadi contoh bagi korporasi atau perusahaan lainnya untuk berkontribusi dalam memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Rilis Film Anime Spy X Family Code: White Indonesia, Fix Masuk Indonesia di Awal Februari
"Pekerja rentan ini kebanyakan merupakan pekerja kategori informal yang memiliki risiko pekerjaan tinggi namun memiliki keterbatasan biaya untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka seperti butuh bangunan, tukang ojek, petani, nelayan, pekerja rumah tangga dan lain sebagainya," pungkas Izan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin