Tekan Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Luncurkan GPISS

- Selasa, 30 Januari 2024 | 14:30 WIB
Tekan Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Luncurkan GPISS

polhukam.id - Beragam cara dilakukan Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) guna menekan dan mengendalikan inflasi. Hal itu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut berjalan stabil.

Salah satu program pun dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni dengan meluncurkan secara langsung Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS).

“Dengan memohon ridha Allah SWT dan dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel dan Operasi Pasar Murah se-Sumatera Selatan secara resmi saya nyatakan dibuka dan dilaunching,” kata Fatoni dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: Parah! Anggaran Konsumsi KPPS di Sleman Disunat dari Rp15.000 Jadi Sisa Rp2.500

Sebagaimana diketahui, Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan dan Operasi Pasar Murah ini diinisiasi langsung oleh Fatoni.

Hal ini bertujuan untuk menstabilkan laju inflasi di Sumsel dan diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang relatif murah.

Sebelum dilaunching secara resmi, Operasi Pasar Murah sendiri telah diselenggarakan sejak akhir tahun 2023 lalu, pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap minggunya.

Fatoni mengajak masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke Operasi Pasar Murah yang digelar di Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumsel secara bersama-sama.

Baca Juga: Jadwal Rilis Film Anime Spy X Family Code: White Indonesia, Fix Masuk Indonesia di Awal Februari

“Ini sudah dari tahun yang lalu dan akan kita teruskan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. Jadi silakan kepada seluruh masyarakat setiap hari Senin, Selasa dan Kamis silakan datang ke pasar murah yang digelar Provinsi, Kabupaten Kota serentak, jadi semua harganya murah karena disubsidi,” ujar dia.

Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok di luar hari Senin, Selasa dan Kamis dapat datang ke Toko KePo (Kebutuhan Pokok).

Toko ini merupakan milik Provinsi, Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Bulog dan berbagai instansi lainnya.

“Jadi semuanya murah. Jadi Toko Kepo khusus untuk bahan pokok murah di toko yang hadir setiap hari,” ucap Fatoni.

“Gerakan serentak ini perlu kita lakukan agar hasilnya lebih dirasakan, lebih efektif dan tepat sasaran jadi lebih sporadis, tidak sendiri-sendiri, tidak terpisah-pisah, semuanya terkoordinir dan terkendali."

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar