Masa Depan Indonesia Gemilang, Prabowo: Jangan Mau Ditakuti

- Senin, 29 Januari 2024 | 00:30 WIB
Masa Depan Indonesia Gemilang, Prabowo: Jangan Mau Ditakuti

polhukam.id - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta masyarakatnya untuk jangan takur karena masa depan Indonesia gemilang.

Prabowo juga mengingatkan agar masyarakat tidak terhasut pihak yang berupaya menakut-nakuti dengan narasi tentang masa depan Indonesia suram. 

Hal itu disampaikan Prabowo kepada massa pendukung Prabowo Gibran yang memadati Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 28 Januari 2024.

Baca Juga: Doctor Slump Episode 2: Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Menangis Sambil Berpelukan, Ada Masalah Apa?

"Masa depan kita gemilang, masa depan kita bagus. Kalau ada yang menakut-nakuti rakyat, jangan terlalu didengarkan," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, penggiringan narasi ketakutan akan masa depan Indonesia tersebut mungkin saja bagian dari upaya pihak asing yang selalu mengingnkan Indonesia menjadi miskin dan terus mengeruk potensi kekayaan negara.

"Jangan-jangan mereka itu antek-antek bangsa asing yang selalu mau Indonesia miskin. Itu dari dulu (upaya menakuti), mereka selalu menggarong kekayaan kita," ungkapnya.

 Baca Juga: Dari Branding in Seongsu hingga A Killer Paradox, Berikut Drakor Terbaru yang Siap Memanaskan Februari 2024

Prabowo menegaskan dirinya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun tak rela menghendaki Indonesia terus berada di bawah kaki pihak asing yang menginginkan Indonesia terus lemah dan tidak maju.

"Pak Jokowi tidak mau; Pak SBY tidak mau; Prabowo Subianto tidak mau; Gibran Rakabuming Raka tidak mau; Koaalisi Indonesia Maju tidak mau lagi Indonesia selalu menjadi hisapan darah bagi bangsa lain. Kita tidak mau," tegas Prabowo yang disambut riuhan tepuk tangan warga.

Oleh karena itu, menurutnya pemilu 2024 ini sangat penting untuk memiliki pemimpin yang tegas dan berani bersikap membawa Indonesia menjadi negara yang percaya diri untuk berdiri di kaki sendiri.

"Pemilihan tahun ini sangat penting, banyak kekuatan yang ingin Indonesia pecah, banyak kekuatan yang ingin Indonesia terus lemah. Mereka tidak ingin Indonesia menjadi negara maju," tuturnya.*****

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar