Penangkapan Terduga Teroris di Boyolali Jateng, Polisi Sebut Masih Terkait dengan Kasus di Solo

- Minggu, 28 Januari 2024 | 12:30 WIB
Penangkapan Terduga Teroris di Boyolali Jateng, Polisi Sebut Masih Terkait dengan Kasus di Solo

polhukam.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (27/1/2024).

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan penangkapan satu terduga teroris ini merupakan pengembangan dari kasus yang berkaitan sebelumnya.

"Ini pengembangan yang kemarin, berkaitan dengan kemarin juga," ujar Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Kapasitas SDM Jadi Faktor Kunci Keamanan Data Pemilu

Menurut Petrus, penangkapan terhadap warga Kecamatan Cepogo tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, dia belum mengonfirmasi mengenai terduga teroris berafiliasi dengan jarigan tertentu.

"Penangkapannya katanya di jalan. Belum bisa menyampaikan jaringan apa karena saya bukan wewenang terkait dengan itu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap sepuluh terduga teroris di Solo Raya. Bahkan salah satunya pernah menjabat sebagai Ketua RT.

Baca Juga: Timnas Indonesia Antisipasi Keunggulan Postur Pemain Australia

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan timnya saat ini masih bekerja intensif di lapangan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini penyidik Densus 88 masih bekerja secara intensif. Info selengkapnya akan kami update melalui Humas Polri ya,” ujar Aswin Siregar kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan 10 orang terduga teroris yang ditangkap tersebar di beberapa kabupaten dan kota.

Baca Juga: KPK Panggil Pihak Lainnya untuk Pengembangan Kasus Korupsi di Kementan

Salah satu lokasi penangkapan di Kabupaten Sukoharjo sebanyak lima terduga teroris. Kemudian ada juga di Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali.

"Kabupaten Sukoharjo, ada 5 orang terduga teroris, Kota Surakarta ada 1 orang terduga teroris," tukasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar