polhukam.id - Dalam memperingati Hari Gizi Nasional (HGN), Bumbu Bunda Elia memggelar seminar gizi dan live cooking di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis, 25 Januari 2024. Kegiatan yang mengambil tema “Optimalisasi Pangan Lokal” ini juga berkolaborasi dengan BKKBN dan juga Rumah Zakat.
Selain di Kota Depok, seminar gizi dan live cooking juga diadakan serentak di Desa Berdaya Rumah Zakat yang ada di Banda Aceh, Kuningan, Sukabumi, Polewali Mandar, dan Samarinda.
Saat gelaran live cooking di Kota Depok, terlihat ibu - ibu antusias memasak. Mereka begitu bersemangat membuat masakan untuk memenuhi gizi buah hatinya.
Dalam seminar gizi ini, hadir Lia Amalia Founder Bumbu Bunda Elia, Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo Sp.OG, CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha, dan CEO Gizi Nusantara Esti NUrwanti Ph.D.
Tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa mengoptimalisasi bahan pangan yang ada di lingkungan sekitarnya agar menjadi asupan gizi bagi keluarga.
“Seminar ini merupakan bagian penting dari program pemberdayaan Rumah Zakat di bidang kesehatan terutama dalam upaya mewujudkan Desa Bebas Stunting. Sebelumnya Rumah Zakat juga sudah berkolaborasi bersama BKKBN dalam program, Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting. Semoga sinergi bersama Bumbu Bunda Elia ini akan semakin menguatkan tujuan kita bersama dalam upaya mewujudkan Indonesia bebas stunting,” tutur CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha.
Desa Bebas Stunting
Hingga saat ini Rumah Zakat sudah mengelola 88 Desa Bebas Stunting yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia. Desa Bebas Stunting adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk membebaskan anak Indonesia dari ancaman stunting. Sasaran program ini antara lain anak di bawah 2 tahun, ibu hamil, dan juga ibu menyusui.
Baca Juga: Ketua KPU Ingatkan Anggota KPPS Terikat Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Adapun program yang diselenggarakan di Desa Bebas Stunting antara lain, sekolah kader gizi, dapur gizi umum, dan pendampinan khusus bayi di bawah dua tahun dengan resiko stunting dan ibu hamil dengan KEK (kekurangan Energi Kronis) yang berkolaborasi dengan BKKBN.
“Alhamdulillah dari program Desa Bebas Stunting ini, 80% bayi di bawah dua tahun lolos dari resiko stunting, dan 93% ibu hamil KEK dapat melahirkan bayi dengan berat badan normal,” ungkap Irvan Nugraha.
Founder Bumbu Bunda Elia, Lia Amalia menambahkan, suksesnya acara seminar gizi dan live cooking merupakan hasil dari kolaborasi dengan BKKBN dan Rumah Zakat. Apalagi selama ini Rumah Zakat dikenal sebagai lembaga pilantropi yang langsung terjun ke lapangan.
“Di acara seminar gizi dan live cooking bisa langsung berinteraksi bagaimana memasak yang memenuhi gizi. Sehingga anak- anak bisa makan dengan menu yang seimbang,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin