Terapkan Metode Seven Habit, Siswa SPM Jadi Berani Tampil

- Kamis, 25 Januari 2024 | 10:30 WIB
Terapkan Metode Seven Habit, Siswa SPM Jadi Berani Tampil


polhukam.id – Banyak cara dilakukan sejumlah sekolah favorit agar membuat siswanya berani tampil, cerdas dan berkarakter lewat program unggulan. Seperti diperlihatkan Sekolah Perkumpulan Mandiri (SPM) yang mengintegrasikan pembelajaran dan karakter di Kampus Panglima Polim, Jakarta Selatan.

“Intinya kami berharap siswa dapat mengikuti petualangan belajar yang luar biasa di kampus sekolah menengah yang baru. Tentunya lewat metode seven habit (7 kebiasaan) Stephen Covey,” kata Board of Director sekaligus Direktur Akademik JSHS SPM, Yenny Chandra, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Ikrar Diterima Sudirman Said, Rakyat Boyolali Siap Habis-Habisan untuk Anies Muhaimin

Dikatakan Yenny, seven habit tersebut adalah Jadilah Proaktif, Mulai dari Akhir, Dahulukan yang Utama, Berpikir Win-win, Memahami Orang Lain Sebelum Ingin Dipahami, Sinergi dan Mengasah Layaknya Gergaji.

“Metode ini yang kami terapkan di sekolah sehari-harinya. Jadi anak-anak tak perlu lagi disuruh karena sudah aktif dengan sendirinya. Mereka juga jadi berani tampil di depan umum karena sudah terbiasa diterapkan di sekolah,” terangnya.

Hal serupa dikatakan guru Bimbingan Konseling SPM, Azizah terkait pengembangan karakter merupakan inti filosofi SPM dan memastikan kesuksesan akademis dan pertumbuhan pribadi.
“Ini kebiasaan memberdayakan siswa dengan alat agar bisa unggul dalam perekonomian abad ke-21 dan menjadi pemimpin masa depan,” tegasnya.

Baca Juga: Waduh! Pilpres Dua Putaran Dikhawatirkan Pecah Kerukunan dan Persatuan di Jakarta

Sekolah yang mengadopsi dua kurikulum yaitu kurikulum Cambridge dan kurikulum nasional itu menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar.

“Seven Habit sebagai upaya lembaga pendidikan untuk menanamkan karakter kepada siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun di kehidupan luar,” ungkap guru Sosiologi SPM, Arif Sapta Diputra.

Turut hadir dalam pembukaan Kampus SMP dan SMA baru, antara lain, Linda Suwahjo (Board of Director), Gary Tan (Board Member), Aryo Djojohadikusumo (Board Member), Edwin Soeryadjaya (Board Member), Evika Loupatty (Parent Teachers Organization), Ibu Amanda Subagio (PTO), Rd. Parwita Dewi (PTO), Yenny Chandra (Board of Director) dan Glenn Thompson (Board of Director).

Baca Juga: Gagal Jadi Caleg, Terlilit Utang Depresi, Lalu Mengakhiri Hidup

Berikut Seven Habit yang diterapkan di SPM:

1. Jadilah proaktif
Menjadi proaktif bukan sekadar mengambil tindakan, namun juga bertanggung jawab atas reaksi yang kita berikan terhadap orang lain atau suatu kejadian.

2. Mulai dari akhir
Kebiasaan efektif ini menyatakan bahwa penting bagi Anda untuk memiliki gambaran besar atau tujuan akhir yang Anda inginkan. Mulai dari akhir ini berarti mulailah dari pikiran kita.

3. Dahulukan yang utama
Dalam hidup, Anda tentu memiliki segudang rencana, aktivitas, dan berbagai hal yang perlu Anda lakukan secepat-cepatnya, bahkan saat itu juga. Namun, apakah semuanya penting untuk dilakukan pada saat itu juga? Jawabannya belum tentu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar