polhukam.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melakukan kick off program Traning of Trainer (ToT) Pengajar Al-Qur’an isyarat bagi penyandang disabilitas Sensorik Rungu Wicara di 34 Provinsi se-Indonesia dengan total 1.020 trainer.
Kick Off Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara tersebut diselenggarakan di Yogyakarta, Rabu (24/1/2023).
"Ini merupakan bentuk dukungan BAZNAS RI kepada para penyandang disabilitas sensorik, dan memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk memahami agama mereka dengan menyediakan pengajar Al-Qur`an isyarat," ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga: Yusril Sebut UU Pemilu Perbolehkan Presiden Ikut Kampanye: Jokowi Tidak Salah
Di sisi lain, kata Kiai Noor, kemampuan penyandang disabilitas dalam membaca Al-Qur`an masih rendah. Untuk itu, BAZNAS ingin mempersiapkan pengajar yang kompeten sehingga akses pendidikan Al-Qur`an bagi penyandang disabilitas sensorik ini dapat terpenuhi.
“Perlu diketahui juga bahwa Indonesia merupakan negara satu-satunya yang menyusun panduan Al-Qur’an isyarat lengkap dengan harakatnya,” ucap Kiai Noor.
Kiai Noor mengatakan, program ini berlangsung selama satu tahun 2024, dengan target per-tahunnya menghasilkan sebanyak 1.020 pengajar se-Indonesia dan akan terus berlanjut.
"Program ini bisa diikuti oleh lembaga/yayasan/komunitas yang fokus dalam bidang pendidikan agama Islam, dan ada juga dari mitra Sedekah Konsumen Alfamart,” tambahnya.
Baca Juga: Barcelona Terus Pepet Bernardo Silva
Pelatihan di tingkat Provinsi DIY ini diikuti oleh 30 orang yang berasal dari guru madrasah inklusi, guru Pelajaran Agama Islam (PAI) Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas difabel di universitas dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).
Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan, program ini merupakan bukti dedikasi BAZNAS RI untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan semua warga Indonesia, memastikan bahwa pendidikan agama dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang kemampuan fisik.
"Pada program ini BAZNAS juga akan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengajar Al-Qur'an isyarat," tambahnya.
Kiai Noor berharap, program ini dapat mencetak lebih banyak pengajar yang dapat mengajar Al-Qur`an isyarat, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang cara mengajar dengan efektif kepada penyandang disabilitas sensorik.
Sementara itu, Branch Corporate Communication Spesialist Alfamart Eko Mujianto, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI yang telah memulai program ToT pengajar Al-Qur’an isyarat di seluruh Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin