Bu Ummah Asal Flores NTT Rela Berlayar 7 Hari Demi Bisa Menemui Gus Iqdam di ST Pusat

- Rabu, 24 Januari 2024 | 10:30 WIB
Bu Ummah Asal Flores NTT Rela Berlayar 7 Hari Demi Bisa Menemui Gus Iqdam di ST Pusat

JURNAL FLORES | MEGAPOLITAN - Rutinan Malam Selasa Majelis Ta’lim Sabilu Taubah (ST) tambah ramai dengan kedatangan Jama’ah dari jauh.

Saat memperkenalkan diri, wanita yang mengaku sudah menjanda ditinggal meninggal suaminya itu bernama Ummah asal Flores Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti biasa di Markas Sabilu Taubah Senin Malam Selasa selalu dipenuhi ribuan Jama’ah ST yang ingin bersholawat dan mendengarkan Tauziah dari Gus Iqdam.

Usai Badol dan kawan-kawan bersholawat seperi biasa ada tanya jawab dengan para Jama’ah yang hadir. Kebetulan Gus Iqdam yang dikenal dengan sebutan Presiden Garangan menunjuk pada salah satu Wanita berkerudung coklat.

Baca Juga: Fatwa Terbaru MUI, Umat Islam Dihimbau Berhenti Konsumsi Produk Pendukung Israel

Ternyata Wanita tersebut berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dia mengaku barusan nyampek di markas pukul 18.00 sore dan malamnya langsung ikut pengajian di Markas ST. Saat ditanya Gus Iqdam katanya barusan nyampek.

“Tadi sore barusan nyampek Gus, naik kapal laut selama tujuh hari dari NTT,” ucap Bu Ummah.
Gus Iqdam Penasaran karena Wanita datang dari jauh dan rela menempuh perjalanana tujuh hari. “Kesini sama siapa buk,” tanyaknya.

“Sendiri Gus, sempat terobang ambing dilaut, tapi saya yakin bisa ketemu Gus Iqdam,” jelasnya.

Tentu saja ini membuat Jama’ah lainya bersorak memberikan support pada Wanita asal Flores itu.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Anjing Masuk Rumah Menurut Islam dan Primbon, Refleksi Diri Sendiri

Bahkan Gus Iqdam merasa heran dengan semangat Wanita tersebut. Tapi Pengasuuh Pondok Mambaul Hikam 2, Karanggayam,Srengat, Blitar itu berusaha meyakinkan yang lain. Bahwa inilah contoh bahwa orang yang penuh keyakinan bisa dicontoh seperti Bu Ummah.

Padahal Bu Ummah barusan semiggu mengenal Gus Iqdam melalui tayangan Youtube, itupun dikasih lihat tetangganya yang asli orang jawa.

Padahal tidak tahu Bahasa Jawa Bu Ummah langsung tertarik dengan pengajian Gus Iqdam.
“Saya suka semuanya dengan Gus Iqdam dari Ahklaknya dan ciri-cirinya seperti Ahklaknya Rosulullah,” ungkapnya bahagia.

Bu Ummah juga merasa Bahagia dan sangat senang bisa bertemu Gus Iqdam dan dalam tanya jawab itu selalu memuji Abah Gus Novel, ST Ucat itu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jurnalflores.co.id

Komentar