Sungai Batanghari Meluap: 1.500 Kepala Keluarga di Legok Terdampak

- Senin, 15 Januari 2024 | 18:01 WIB
Sungai Batanghari Meluap: 1.500 Kepala Keluarga di Legok Terdampak

polhukam.id - Terkendala oleh meluapnya Sungai Batanghari, kurang lebih 1.500 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, saat ini merasakan dampak serius akibat banjir yang melanda.

Meskipun rumah-rumah di kawasan ini sebagian besar berjenis panggung, air telah menggenangi area sekitarnya, meskipun belum masuk ke dalam rumah warga.

Lurah Legok, Rahmansyah, menyampaikan bahwa ketinggian Sungai Batanghari sudah mencapai 14,76 meter, menurut pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Damkartan.

Baca Juga:

Gelar Perayaan Natal Bersama, PTPN Regional Sumatera Utara bersama PT KINRA Salurkan Program TJSL ke Sejumlah Panti Sosial

Beberapa titik jalan di Legok juga sudah terendam banjir dengan ketinggian berkisar antara 50 cm hingga 100 cm, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

"Kondisi semakin parah di depan kantor lurah, dimana jalannya sudah tergenang air setinggi 1,20 meter. Untuk mencapai kantor lurah, masyarakat kini membutuhkan perahu, sehingga pelayanan publik terpaksa dipindahkan ke Posko Terpadu di dekat jembatan Pelangi, Pulau Pandan," jelas Rahmansyah.

Seiring dengan situasi ini, enam kepala keluarga telah diungsikan ke tempat yang lebih aman, sedangkan 70 sampai 75 rumah sudah terendam banjir.

Baca Juga:

Sukses Tutup Tahun 2023, PT KPBN Gelar Business Gathering dengan Mitra Bisnis di Belawan

Untuk menghindari risiko, pihak berwenang telah meminta agar listrik di rumah-rumah yang tergenang banjir segera dimatikan.

Meski sebagian besar aktivitas masyarakat kini bergantung pada perahu, dampak ekonomi dan logistik mulai terasa. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com

Komentar