Tidur di Bangku Kayu di Gunung Sahari, Pemulung Kemalingan Tas Isi Uang Rp600 Ribu untuk Mudik Lebaran

- Kamis, 11 Januari 2024 | 20:01 WIB
Tidur di Bangku Kayu di Gunung Sahari, Pemulung Kemalingan Tas Isi Uang Rp600 Ribu untuk Mudik Lebaran

polhukam.id - Tas berisikan handphone atau HP dan uang tunai Rp600.000 milik pemulung gerobakan raib dicuri di Jalan Industri 9 Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Selasa 9 Januari 2024.

Uang tersebut rencananya akan digunakan oleh sang pemulung di Jakarta Pusat itu sebagai bekal mudik ke kampung halamannya saat lebaran nanti.

Pencurian itu di diketahui usai seorang warga setempat bernama Airin yang mengecek rekaman video pengawas (CCTV) miliknya yang mengarah ke lokasi kejadian. 

Baca Juga: Sinopsis Film Baru Amanda Manopo, Kupu Kupu Kertas, Kisah Cinta di Tengah Konflik PKI 1965

Terlihat dalam video rekaman, pencurian dilamilan saat pemulung tua itu sedang tertidur lelap di atas bangku kayu samping gerobaknya barang bekas yang dikumpulkannya. 

"Awalnya itu tanggal 9 malem, si bapak ketuk rumah saya, dia mau minta rekaman cctv, terus sama suami saya dicari, ketemu lah di CCTV itu pada jam 4 pagi," kata Airin kepada Wartawan. 

Pencurinya itu, kata Airin, sebelumnya mondar-mandir untuk memantau situasi lalu mencuri saat dirasa aman.

Baca Juga: Sinopsis A Killer Paradox Kolaborasi Choi Woo Sik x Son Suk Ku Munculkan Ledakan Panas, Ini Tanggal Tayangnya!

"Yang hilang itu uang Rp600 ribu sama HP, dan tasnya diambil. Habis darisana dibuang, ada tasnya, deket dibelokan sana yang ada orang ngumpul," bebernya. "Itu sepertinya si pemulung sengaja menabung untuk lebaran."

Menurut Airin, pemulung itu tiap hari tidur di bangku panjang diduga karena tak punya rumah.

"Sudah beberapa bulan ini dia tidur disitu, kalau hujan kehujanan sambil berdiri kaya gitu, kasihan banget karena si bapak bukan ngemis tapi dia mulung, jadi dia mulung botol- botol bekas, jadi mungkin dia ngumpulin uang itu, pada akhirnya di curi orang, " ujar Airin. 

Baca Juga: Haechan NCT Dituntut Usai Terciduk Merokok di Dalam Ruangan, SM Entertainment Masih Bungkam

Menurutnya, pemulung itu usianya sekitar 75 tahun. "Sudah tua. "Pemulung sudah tua, menurut orang- orang bukan orang sini," katanya.

Menurutnya, setahun lalu hampir tiap hari kemalingan. "Terutama kalau ada orang bangun rumah, abang tukangnya dimalingin seminggu sekali dua kali. Uang, HP, motor, bahkan ibu jual rokok kemalingan," tambahnya. 

Sejak kejadian kemalingan tersebut, pemulung yang kesehariannya tidur di gang tempat kejadian, sudah tidak pernah kelihatan lagi.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar