polhukam.id, Jambi, 2 Januari 2024, PT Sari Aditya Loka (SAL) terus memainkan peran kunci dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Suku Anak Dalam (SAD). Melalui program-program inovatifnya, perusahaan perkebunan kelapa sawit ini membuktikan komitmennya untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitas yang hidup berdampingan dengannya.
Slamet Riyadi, Asisten CSR PT SAL, menyampaikan kegembiraannya dalam mendukung akses pendidikan yang lebih luas untuk masyarakat SAD. "Kami tentu senang dan bahagia bila mereka bisa mengakses pengetahuan dengan mudah," ungkapnya.
Salah satu wujud nyata dari komitmen PT SAL ini disampaikan dalam Forum Literasi Jambi yang diadakan di Taman Budaya pada akhir Desember lalu. Pada acara tersebut, hampir 1.000 buku dibagikan secara gratis sebagai bagian dari konsep kolaboratif untuk mendukung gerakan literasi di masyarakat.
Pendidikan menjadi fokus utama PT SAL, mengingat SAD memiliki akses yang terbatas terhadap pendidikan formal. Budaya nomaden dan kebiasaan berpindah tempat tinggal menjadi tantangan utama dalam menyediakan pendidikan bagi anak-anak SAD. Oleh karena itu, perusahaan mengadopsi konsep "jemput bola" dalam proses pembelajaran, dikenal sebagai Sekolah Rimba.
Slamet menjelaskan bahwa saat ini ada 16 guru aktif yang terlibat dalam pengajaran di Sekolah Rimba. Kolaborasi dengan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) memungkinkan penyelenggaraan sekolah ini. Kedua lembaga ini menjadi bagian dari Forum Kemitraan Pembangunan Sosial SAD, wadah sinergi multi pihak untuk mendorong kemandirian SAD. Sebanyak 12 sekolah dengan total 426 siswa telah diberdayakan melalui program pendidikan tersebut.
Lebih menarik lagi, tiga anak SAD telah berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas, satu di Universitas Jambi, satu di STIKES Jambi, dan satu di Polbangtan Bogor, yang kini telah memasuki semester akhir. Slamet berbagi kabar baik bahwa kelima warga SAD ini mendapatkan fasilitas beasiswa penuh dari PT SAL.
Harapannya, PT SAL dapat terus memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi perkembangan bisnisnya tetapi juga untuk kemajuan masyarakat SAD yang hidup berdampingan dengan perusahaan.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin