Soal Ajakan Prabowo ke Anies, Mahfud: Tak Semua Data Rahasia, Anggaran Harus Dibuka ke Publik

- Senin, 08 Januari 2024 | 18:31 WIB
Soal Ajakan Prabowo ke Anies, Mahfud: Tak Semua Data Rahasia, Anggaran Harus Dibuka ke Publik

polhukam.id - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menilai pasangannya, capres Ganjar Prabowo menang di segala lini dalam debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Dalam debat capres yang digelar di di Istora Senayan Jakarta minggu 7 Januari 2024 itu Mahfud datang bersama Ganjar. 

Debat Capres itu dilakukan Ganjar bersama capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Pasutri Gaje jadi reuni BCL dan Reza Rahardian, Netizen Malah Hujat: Mereka berdua ketuaan!

"Debat semalam tidak ada perdebatan di kalangan publik, Paslon 3 menang di semua lini," ujar Mahfud usai acara Debat Capres tersebut. 

Ia juga mengatakan bahwa tidak semua rahasia yang ada di Kementerian Pertahanan harus dibuka ke publik. Anggaran adalah hal yang harus dibuka ke publik.

"Data dibuka di debat, bukan ngajak ngomong berdua dan tidak semua yang ditanyakan itu rahasia," katanya.

Baca Juga: Bocor! Pesan Mesra Kang Kyung Joon dan Selingkuhannya yang Telah Menikah

"Rahasia itu ada undang-undangnya yang disebut rahasia negara misalnya orang desersi, strategi pertahanan, intelijen itu rahasia negara," lanjutnya.

Namun khusus anggaran ia menyebut justru harus dibuka ke publik.

"Kalau anggaran itu dibuka di publik karena itu tanggung jawab ke publik bukan ngajak ngomong berdua bicara data. Yang satu bicara data, lalu nanti kita ngomong berdua, nggak boleh dong," katanya lagi.

Baca Juga: Marry My Husband Episode 3: Park Min Young Semakin Berani dan Reuni dengan Cinta Pertamanya Lee Gikwang

Dalam debat tersebut, Prabowo diserang Anies terkait anggaran Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo yang menghabiskan Rp700 triliun dan juga pembelian pesawat bekas. 

Menjawab hal itu, Prabowo menyampaikan bahwa yak semua data bisa dibongkar ke publik karena terkait keamanan negara. 

Ia kemudian mengajak Anies secara untuk bertemu di mana saja yang Anies mau dan ia akan menunjukkan semua data yang ingin diketahuinya. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar