BPBD DKI Diminta Siagakan Petugas di Wilayah Rawan Banjir

polhukam.id - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarifuddin meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan petugas di sejumlah wilayah rawan banjir.

“Saya meminta BPBD dan perangkat eksekutif lain untuk mengantisipasi kemungkinan adanya dampak-dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Syarifuddin, Senin (8/1/2024).

Syarifudin menuturkan saran ini mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta dilanda cuaca ekstrem pada 3-10 Januari 2024.

Baca Juga: Tidak Ada BTS Jadi Alasan Rendahnya Jumlah Penonton di Upacara Penghargaan Korea, Begini Faktanya?

Dia juga mengimbau BPBD DKI Jakarta membekali seluruh petugas dengan keahlian evakuasi korban serta menolong warga saat keadaan darurat.

“Jadi bukan hanya di hulu, tapi skenario di hilirnya juga sudah siap sehingga begitu ada kondisi darurat, tinggal dijalankan saja karena dari awal sudah disiapkan dengan baik," katanya.

BMKG sebelumnya terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada 3-10 Januari 2024.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan melaporkan hingga Minggu (7/1/2024) malam masih terdapat 12 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan yang tergenang air dengan ketinggian antara 10 cm hingga 200 cm.

Baca Juga: Arsenal vs Liverpool 0-2, The Gunners Tersingkir dari Piala FA Secara Dramatis

“12 kelurahan tersebut tersebar di tujuh kecamatan,” kata Komandan Peleton Tim Reaksi Cepat BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur.