Harga Bahan Pokok Melonjak di Kota Jambi, Dampak Banjir dan Kondisi Pasokan

polhukam.id - Sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Jambi mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Pasar Tradisional Aurduri, Kota Jambi, menjadi saksi melonjaknya harga-harga komoditas, dengan beberapa bahan pokok mencapai angka yang cukup tinggi.

Pantauan di Pasar Tradisional Aurduri pada Minggu (7/1) mencatatkan beberapa komoditas dengan kenaikan harga yang mencolok, antara lain bawang merah yang mencapai Rp 48 ribu per kg, dan cabai merah seharga Rp 40 ribu per kg.

Baca Juga:

Pasangan Suami istri Wajib tahu! Ini 13 Profesi Paling Rentan Terjadi Perselingkuhan, Nomor 2 dan 3 Cukup Mengejutkan

Mega, seorang pedagang sayur di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun harga cabai merah telah turun dari Rp 80 ribu per kg beberapa hari sebelumnya, namun bawang merah masih mengalami kenaikan.

Lonjakan harga tersebut diketahui disebabkan oleh pasokan bahan pokok dari luar daerah, seperti Pulau Jawa, Brebes, Bengkulu, Sumatera Barat, dan sebagian dari Kerinci.

Harga sayuran seperti bayam dan kangkung juga ikut meroket, mencapai Rp 3 ribu per ikat, yang sebelumnya dijual seharga Rp 2 ribu per ikat.

Baca Juga:

Tegas! DPRD Kota Minta Pemkot Jambi Tidak Plin Plan Tangani PT SAS, Warga Aur Kenali Demo Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara

Satu lonjakan harga yang cukup mencolok adalah harga tomat, yang naik dari Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg.

Mega menjelaskan bahwa kondisi banjir di beberapa wilayah, terutama Kerinci, menjadi penyebab menurunnya pasokan bahan pokok ke pasar.

Meskipun harga bahan pokok mengalami fluktuasi, pedagang meyakinkan bahwa biasanya kenaikan harga tidak berlangsung lama.

Baca Juga:

690.822 Formasi untuk Fresh Graduate Alokasi CPNS Tahun 2024