Cari Pemimpin RI, Ratusan Santri Tarung Gagasan dengan Putri Gus Dur

polhukam.id - Ratusan santri muda Jombang yang tergabung dalam Forum Intelektual Santri Jombang 'mengeroyok' anak kedua dari almarhum Gus Dur, Yenny Wahid saat menghadiri acara bertajuk 'Mencari Pemimpin Para Santri' di Casa, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).

Dalam acara tersebut antusias dari para peserta cukup besar, terutama dalam adu gagasan. Itu terlihat dari banyaknya minat santri untuk memberikan pertanyaan kritis kepada Yenny Wahid.

Disela hujanan pertanyaan Yenny Wahid sempat menanyakan kembali kepada para peserta, 'Siapa namanya yang terbukti melawan koruptor di negara kita?' Serentak para santri menjawab “Mahfud MD."

“Nah dari tiga pasang paslon, kalau yang santri yang terbukti berani melawan koruptor, berani menegakan hukum, ya Mahfud MD. Kalau Santri satunya yang tidak usah saya sebutkan namanya malah pernah terjerat kasus hukum," kata Yenny Wahid.

Baca Juga: Ini Rincian Debat Capres yang akan Digelar Malam Nanti

Adapun dalam acara itu Yenny Wahid selaku aktivis santri perempuan & Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Mahfud MD didampingi Bagas Adhardirgha sebagai Wakil Ketua TPN.

Kemudian turut hadir Daharmaji Suradika selaku Deputi Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud,  Oktanta Direktur Direktorat Muslim Muda TPN Ganjar Mahfud, Hakiki ketua Seduluran Santri Mahfud (SESAMA) Jombang.

Kehadiran TPN Ganjar Mahfud disambut meriah dengan paskibraka serta di dampingi santri berkostum ala gladiator yang menyematkan jubah dan sarung kepada rombongan.

“Alasan kita mengusung tema Koloseum Santri agar memancing semangat santri untuk adu gagasan bersama ning Yenny Wahid dalam mencari pemimpin yang ideal," kata Hakiki, Ketua SESAMA Jombang.

Baca Juga: Daftar Pemenang Golden Disc Awards 2024, NewJeans dan Seventeen Raih Daesang!

Di penghujung acara ratusan santri akhirnya menyematkan Yenny Wahid dan Mahfud MD sebagai Gladiator Santri sebab hingga kini teruji integritasnya dalam bertarung membela keadilan dan menegakan hukum.

Diakhir acara Yenny Wahid diantarkan menggunakan 3 vespa di iringi dengan pawai Santri.