polhukam.id - Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Cirebon Jawa Barat pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Gibran melakukan silaturahmi dengan para Gus dan Ning, sebutan anak kyai, se Jawa dengan bermain futsal bersama. Uniknya futsal dilakukan dengan memakai sarung.
Gibran yang didampingi istri Selvi Ananda memakai kaos bernomor 2, sesuai nomor urut di surat suara Pemilu 2014.
Yang juga jadi perhatian Gibran mengenakan kaos bernama Samsul, plesetan dari asam sulfat yang dipakai beberapa pihak untuk mengejeknya.
Pertandingan berlangsung penuh keceriaan bauk dari pemain maupun penonton yang menyaksikan. Dalam pertandingan putra sulung Presiden Jokowi ini mencetak 2 gol.
Tak hanya olahraga bersama Gibran juga menyerap aspirasi dan masukan dalam kunjungannya ke Cirebon.
Keakraban yang dibangun menunjukkan metode kampanye yang tidak hanya bersifat formal namun juga menjalin kedekatan dengan masyarakat secara langsung.
Kegiatan olahraga bersama seperti yang dilakukan Gibran dalam kampanye tidak lepas dari visi misi pasangan Prabowo Gibran di bidang olahraga.
Dalam dokumen visi misi Prabowo Gibran setidaknya terdapat delapan langkah untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Hal ini juga termasuk dalam program kerja Asta Cita Prabowo Gibran.
Baca Juga: PDIP Soroti Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Terkait Pembelian Pesawat Bekas, Isu Seksi di Debat Capres
Pertama dalam janji mereka adalah pembangunan ribuan lapangan sepak bola dan infrastruktur olahraga yang akan dikelola dengan skema Public Private People Partnership guna memberi manfaat yang lebih besar kepada komunitas olahraga.
"Membangun ribuan lapangan sepak bola dan infrastruktur olahraga yang dikelola dengan skema PPPP (Public Private People Partnership) sehingga lebih besar manfaatnya bagi komunitas olahraga lokal," dikutip dari dokumen visi-l misi Prabowo Gibran, Minggu, 7 Januari 2024.
Kedua mempromosikan olahraga di masyarakat dan menghidupkan kompetisi olahraga di tingkat desa, sekolah, dan instansi lainnya. Tujuannya meningkatkan kesehatan, hubungan keluarga dan produktivitas masyarakat.
Ketiga kemudahan insentif dan perizinan bagi kegiatan olahraga dan seni. Keempat memberi keringanan pajak bagi klub-klub olahraga.
Kelima menjanjikan jaminan hari tua bagi atlet yang berhasil mencapai prestasi di tingkat dunia. Keenam kewajiban bagi sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri untuk memberikan beasiswa kepada atlet, minimal sebesar 5 persen dari total daya tampung mereka.
Ketujuh peningkatan dukungan dalam hal infrastruktur dan dana di bidang olahraga untuk meningkatkan prestasi kontingen Indonesia dalam ajang bergengsi seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.
Kedelapan adalah penyusunan program scouting yang terstruktur dan berjenjang, dimulai dari tingkat sekolah dasar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin