Deklarasi Pejuang PPP Dukung Prabowo Gibran, PDIP: Bentuk Adu Domba Ala Kolonialisme

- Minggu, 07 Januari 2024 | 07:31 WIB
Deklarasi Pejuang PPP Dukung Prabowo Gibran, PDIP: Bentuk Adu Domba Ala Kolonialisme

polhukam.id - Deklasi Pejuang PPP yang memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendapat respons PDIP.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menilai cara-cara tersebut merupakan bentuk ketidaketisan dan memainkan politik adu domba atau devide et impera.

PDIP, kata Hasto, meyakini bahwa PPP tetap solid dalam memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Menko Airlangga: Bantuan Pangan dan BLT Tepat Sasaran, Masyarakat Sangat Terbantu dan Berharap Bantuan Dilanjutkan

"Ketika saya melihat Pak Rosan selaku ketua TKN Prabowo-Gibran mengumumkan adanya kader pelopor PPP yang menyampaikan dukungan ini sebenarnya menyangkut masalah etis. Ini merupakan upaya-upaya politik devide et impera zaman kolonialisme Belanda yang seharusnya tidak dilakukan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu.

Dia menilai PPP memiliki sejarah yang panjang di panggung perpolitikan tanah air, termasuk saat melawan kepemimpinan orde baru.

Dengan adanya deklarasi yang dilakukan oleh segelintir orang di tubuh PPP itu, kata dia, justru akan semakin mengobarkan semangat juang kader-kader partai yang identik dengan warna hijau tersebut memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Refleksi Peristiwa Boyolali dan Manado

"Pak Rosan, Ketua TKN Prabowo-Gibran sepertinya akan menghilangkan sejarah dari Partai Ka'bah yang telah eksis membangun demokrasi termasuk saat itu melawan pemimpin otoriter dari Pak Harto, sehingga kami sangat menyesalkan terhadap pengumuman dari saudara Rosan," kata dia.

Sementara itu, politisi muda PDIP Aryo Seno Baskoro menilai saat ini terjadi situasi politik yang mendegradasi adab dan etika.

Menurut dia, anak muda saat ini sudah melek politik sehingga ke depannya akan bergerak melawan pihak-pihak yang berupaya melunturkan etika tersebut.

Baca Juga: Inilah 7 Peranan Kampus yang Perlu Diketahui Mahasiswa

"Kami berterima kasih malah dengan kemudian berbagai tantangan dan upaya memecah belah, adu domba itu, hari ini kawan-kawan PPP semakin solid dan semakin kuat bergerak. Ada tokoh-tokoh yang sangat monumental dalam PPP saat ini dan kemudian wakil anak-anak muda," ujarnya.

Sebelumnya, seperti dikutip Antara, kelompok yang menamakan diri sebagai Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono saat membacakan deklarasi di Jakarta, Kamis (28/12), mengatakan dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran dilandaskan pada keinginan luhur untuk memajukan NKRI, serta memperhatikan tantangan ekonomi, geopolitik, dan keamanan global.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar