Polda Metro Jaya Siapkan 2.366 Personel Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 10:01 WIB
Polda Metro Jaya Siapkan 2.366 Personel Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

polhukam.id - Polda Metro Jaya menyiapkan 2.366 personel untuk mengamankan debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

"Kami telah membuat perencanaan dalam pengamanan kegiatan tersebut. Ada 2.366 personel yang terdiri dari Satgas Pusat, Satgas Daerah maupun Satgas Resor. Kemudian dari pemangku kepentingan lainnya seperti juga TNI maupun dari Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (5/1/2024).

Sementara itu, terkait dengan lalu lintas di sekitar kawasan tersebut, Trunoyudo menyebutkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah tetapi sifatnya situasional.

Baca Juga: KIB Konsolidasi dan Kukuhkan Korcam Simpul Pemenangan AMIN Se Jabar

"Ditlantas akan melakukan pengaturan terhadap pintu gerbang, kemudian akses dan beberapa tempat lainnya yang sifatnya nanti apabila dibutuhkan, tentu akan kita lakukan langkah-langka rekayasa lalu lintas, namun sifatnya situasional," katanya.

Selain itu, Trunoyudo menambahkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah kantong-kantong parkir di kawasan tersebut untuk mengatasi para pendukung ataupun masyarakat yang ingin menyaksikan debat tersebut.

Trunoyudo juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalan di sekitar kawasan Istora Senayan agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.

Debat ketiga capres Pemilu 2024 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 7 Januari 2024, dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Juga: Makan Malam Prabowo dan Jokowi: Isyarat Dukungan Menuju Pilpres 2024

Adapun kesebelas panelis pada debat capres mendatang yakni Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia Angel Damayanti, dosen Hubungan Internasional sekaligus ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri dan Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia sekaligus Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Hikmahanto Juwana, ahli aspek geospasial hukum laut Universitas Gadjah Mada I Made Andi Arsana dan dosen Program Studi Hubungan Internasional sekaligus ahli keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama.

Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional Irine Hiraswari Gayatri, pakar keamanan Universitas Pertahanan Kusnanto Anggoro, KSAL 2012—2014 sekaligus Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan Laksamana TNI Purn. Marsetio.

Baca Juga: Begini Perkembangan Saipul Jamil Usai Diborgol di Tengah Jalan Gegara Dugaan Narkoba

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS Philips J. Vermonte, Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran R. Widya Setiabudi Sumadinata.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar