polhukam.id - Suasana hujan mengiringi prosesi pemakaman ekonom senior dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli, di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/1).
Almarhum berwasiat agar dapat dimakamkan secara sederhana tanpa adanya upacara kenegaraan.
Aktivis Malapetaka 15 Januari 1974 (Malari), Hariman Siregar mengatakan, Rizal merupakan sosok yang tidak pernah cengeng dan menganggap jabatan penting. Bagi Rizal, kata dia, demokrasi, kebenaran, rule of law, dan keadilan merupakan nomor satu.
Baca Juga: Aktris Park Eun Bin Rilis Album Single Digital Present, Tampil Pertama Kalinya di Fanconcert
Baca Juga: TKN Anggap Bawaslu Jakarta Pusat Offside Tangani Dugaan Pelanggaran Gibran
Dia pun menegaskan akan meneruskan cita-cita yang dimiliki Rizal. Hariman menyebut, banyak tulisan dan naskah milik Rizal yang belum tuntas. Dia berencana untuk menyelesaikannya bersama-sama dengan beberapa rekan.
"Kita harus teruskan cita-cita Rizal. Banyak sekali tulisan-tulisan, naskah-naskah yang tadi disebut belum jadi nanti kita akan bersama-sama meneruskannya," ucap Hariman. Safari
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin