polhukam.id - Musim hujan yang terjadi di Kota Jambi dan sekitarnya telah merendam Jogging track di Kawasan Danau Sipin, sejak Rabu (3/1/2024) lalu.
Air juga menggenangi jalan Legok, depan Kantor Lurah Legok, Danau Sipin.
Salah seorang Penyewa Sampan, Halimah mengatakan bahwa banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
Sementara kondisi Jogging track memang kurang tinggi konstruksinya.
Baca Juga:
Plat Kendaraan Pelangsir BBM Akan Diblokir: Pengisian BBM Subsidi di Kota Jambi Harus Sertakan STNK
"Kurang tinggi, karena baru hujan beberapa hari saja sudah terendam apalagi nanti kalau curah hujannya semakin intens," katanya.
Kata dia, pemerintah harusnya meninggikan lagi kondisi jogging track tersebut atau mencari alternatif lain.
"Takutnya nanti cepat rusak," ujarnya.
Meski begitu dirinya bisa meraup untung lebih besar daripada saat kondisi normal.
Jika biasanya hanya mendapatkan uang Rp30 ribu perhari, dengan kondisi banjir ini dapat meraup Rp80 ribu hingga Rp100 ribu perhari.
Baca Juga:
"Sekali nyebrang itu hanya bayar Rp4 ribu saja," katanya.
Penyewa Ketek Lainnya mengaku, jika musim hujan dan banjir, aktivitasnya menambang bertambah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin