Eksponen Pemuda Indonesia Minta Mendagri Copot Pj Wali Kota Bekasi, Tidak Netral, Kampanye Terselubung Nomor 2

- Rabu, 03 Januari 2024 | 19:31 WIB
Eksponen Pemuda Indonesia Minta Mendagri Copot Pj Wali Kota Bekasi, Tidak Netral, Kampanye Terselubung Nomor 2

polhukam.id - Presidium Eksponen Pemuda Indonesia Tobias Pattiasina menggugat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait kontroversi Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad yang dianggap tidak netral dalam Pemilu 2024.

Eksponen sebagai pembela demokrasi berdiri di tengah-tengah sebagai pengawal Pemilu 2024 menyoroti dugaan pelanggaran hukum dan tidak netralnya Pj Wali Kota Bekasi dalam kontestasi lima tahunan.

"Bagaimana Kemendagri merespons tantangan untuk memecat atau mengganti Pj Wali Kota Bekasi yang melanggar aturan?," ucap Tobias dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran: Langkah Perbaikan Gizi Anak dan Penggerak Ekonomi Nasional

Untuk itu, eksponen mendesak Menteri Tito Karnavian untuk segera mengganti R Gani Muhamad untuk menjamin Pemilu 2024 dapat berjalan jujur dan adil. "Kita akan datangi Mendagri," tegasnya.

"Kita juga akan mengajukan ultimatum terkait kemungkinan adanya tekanan dari atasan atau penguasa tertinggi."

Berbeda dengan Penjelasan dari Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad, terkait foto para camat yang memamerkan jersey dengan nomor punggung 2 yang viral di media sosial. Pasalnya, aksi tersebut disebut-sebut sebagai dukungan untuk Prabowo Gibran.

Baca Juga: Beri Klarifikasi ke Bawaslu Jakarta Pusat, Gibran Pastikan Bagi-bagi Susu di Car Free Day Bukan Kampanye

Gani meyakinkan bahwa kejadian tersebut bukanlah unsur kesengajaan dan menyatakan keyakinannya bahwa ASN di Bekasi bersikap netral dalam kampanye Pemilu 2024. Dengan demikian, narasi yang beredar di media sosial terkait pose nomor punggung 2 dianggap tidak benar.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar