polhukam.id - Presidium Eksponen Pemuda Indonesia Tobias Pattiasina menggugat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait kontroversi Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad yang dianggap tidak netral dalam Pemilu 2024.
Eksponen sebagai pembela demokrasi berdiri di tengah-tengah sebagai pengawal Pemilu 2024 menyoroti dugaan pelanggaran hukum dan tidak netralnya Pj Wali Kota Bekasi dalam kontestasi lima tahunan.
"Bagaimana Kemendagri merespons tantangan untuk memecat atau mengganti Pj Wali Kota Bekasi yang melanggar aturan?," ucap Tobias dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 3 Januari 2024.
Untuk itu, eksponen mendesak Menteri Tito Karnavian untuk segera mengganti R Gani Muhamad untuk menjamin Pemilu 2024 dapat berjalan jujur dan adil. "Kita akan datangi Mendagri," tegasnya.
Berbeda dengan Penjelasan dari Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad, terkait foto para camat yang memamerkan jersey dengan nomor punggung 2 yang viral di media sosial. Pasalnya, aksi tersebut disebut-sebut sebagai dukungan untuk Prabowo Gibran.
Gani meyakinkan bahwa kejadian tersebut bukanlah unsur kesengajaan dan menyatakan keyakinannya bahwa ASN di Bekasi bersikap netral dalam kampanye Pemilu 2024. Dengan demikian, narasi yang beredar di media sosial terkait pose nomor punggung 2 dianggap tidak benar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin