Puncak Musim Hujan Pertama di Jambi, BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Tanah Longsor di Wilayah Barat

- Rabu, 03 Januari 2024 | 15:31 WIB
Puncak Musim Hujan Pertama di Jambi, BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Tanah Longsor di Wilayah Barat

polhukam.id - Cuaca ekstrem melanda wilayah barat Provinsi Jambi, tak terkecuali Kota Jambi, seiring dengan drastisnya peningkatan intensitas hujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa daerah-daerah seperti Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Bungo berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi telah merilis peringatan terkait cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah barat Provinsi Jambi, khususnya Kota Jambi.

Baca Juga:

Kisah Cinta Bintang: Apa yang Terjadi di 3 Januari? Zodiak Ini Lagi Ogah-Ogahan Berkomitmen!

Menurut prakiraan BMKG, intensitas hujan di wilayah tersebut diprediksi akan meningkat drastis dalam satu pekan ke depan, dengan jumlah curah hujan mencapai kategori ekstrim, yaitu mencapai 150 milimeter.

Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo, menyampaikan bahwa wilayah Jambi bagian barat, termasuk Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Bungo, berada pada risiko tinggi terkait dampak cuaca ekstrem ini.

Khususnya karena kawasan tersebut merupakan daerah perbukitan, intensitas hujan lebat dapat menyebabkan genangan air dan membuat tanah menjadi lembut, meningkatkan potensi terjadinya banjir dan tanah longsor.

Baca Juga:

Gila! Ekspor Batubara Jambi Ke India Anjlok 50 Persen: Bagaimana dengan China dan Malaysia?

Ibnu Sulistyo juga mengingatkan bahwa saat ini merupakan puncak pertama musim hujan di awal Januari 2024.

Dia menambahkan bahwa puncak kedua musim hujan di Provinsi Jambi diperkirakan akan terjadi pada bulan April mendatang.

Oleh karena itu, masyarakat di wilayah terdampak diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan terkait potensi bencana hidrometeorologi.

Baca Juga:

Nilai Ekspor Komoditi Migas dan Batubara Jambi Meroket: Tembus 142,62 Juta US Dollar pada November 2023

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com

Komentar

Terpopuler