Mulai Padat, Diperkirakan 2.500 Kendaraan per Jam Lintasi Tol Cipali Menuju Jakarta

polhukam.id -  Polri mencatat arus balik libur Natal dan Tahu  Baru 2024 sekitar 2.500 kendaraan per jam di Jalan Tol Cipali. 

Kepala Korlantas Polri Itjen Pol Aan Suhanan menyebut pergerakan itu terjadi dari timur ke barat. Ia juga menyebut dengan jumlah itu belum perlu diberlakukan rekayasa lalu lintas di tol tersebut baik one way maupun contraflow. 

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas baru bisa diberlakukan minimal saat volume kendaraan di jalan tol cipali mencapai 2.700 kendaraan per jam. 

Baca Juga: Rencana Comeback Ahyeon dengan Babymonster Dispill  Eks CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk

"Hingga pukul 14.00 WIB masih di bawah parameter 2.700 per jam yang menjadi batas penerapan one way di Tol Cipali," ujarnya dikutip dari Antara. 

Meski begitu, ia terus mantau harus lalu lintas di ruas jalan bebas hambatan disebut karena banyaknya pergerakan dari timur ke barat yang belum kembali. 

Kendati begitu, pihaknya tetap memantau arus lalu lintas di ruas tol tersebut karena masih banyak kendaraan dari arah timur menuju barat yang belum kembali. 

Baca Juga: Ini Rahasia Bagimana Dispatch Mengungkap Kencan Selebriti Papan Atas Korea, Bikin Kaget!

Diperkirakan, lebih dari 1 juta kendaraan dari Jakarta melakukan perjalanan mudik menuju arah Jawa. Itu makanya diperkirakan aka lonjakan kedatangan kendaraan dari arah sebaliknya.

"Kami menyiapkan contraflow di jalur Tol Jakarta—Cikampek dari KM 72—KM 47," ujarnya.

"Diperkirakan dalam waktu 1 jam ke depan mulai dimainkan. Akan tetapi, untuk Tol Cipali, belum diterapkan rekayasa karena arusnya landai. Jika dipaksakan, kasihan pengendara yang dari arah barat ke timur," katanya. 

Ia memperkirakan sedikitnya 140 ribu kendaraan kembali ke Jakarta dari pertemuan di Tol Cikampek dan Cipularang di KM 66.

Ia menyebut sekitar 20 ribu kendaraan sudah kembali dan masuk ke wilayah Jakarta. "Terdapat peningkatan terlihat dari arah selatan Bandung dengan pertemuan di Jakarta—Cikampek ada 6.000 kendaraan per jam," ucapnya.***