Pernyataan Sikap dari Team Hukum Merah Putih, Peristiwa Berdarah Sampang Madura - Boyolali

- Minggu, 31 Desember 2023 | 18:31 WIB
Pernyataan Sikap dari Team Hukum Merah Putih, Peristiwa Berdarah Sampang Madura - Boyolali

polhukam.id - Team Hukum Merah Putih dengan ini menyatakan sikap atas Tragedi berdarah berturut turut, pertama menimpa Muarah ( 49 tahun ) di Sampang, Madura tanggal, 22 Desember 2023, yang dikenal sebagai Relawan Prabowo Gibran. Dalam kejadian tersebut Muarah telah ditembak oleh OTK ( orang tidak dikenal )

Yang kedua Tragedi pengeroyokan di Boyolali tanggal, 30 Desemeber 2023 yang menimpa: Slamet Andono (26) Arif Diva (20), Jaya Iqbal (22), Dimas Irfandi (22), Yanuar (22), Parjono (51), dan Lukman (19), dan Muhandi Mawanto telah meninggal DUNIA ( turut berduka cita yang sedalam dalamnya )

"Dari kedua tragedi tersebut, kedua-duanya adalah Relawan yang menjadi korban. Dan untuk Relawan Prabowo Gibran di Sampang, Madura pelakunya belum ditemukan hingga sekarang ini, namun Kapolda sudah menemukan petunjuk yang mengarah kepada pelaku," ujar C Suhadi Koordinator Team Hukum Merah Putih Jakarta, 31 Desember 2023.

Namun untuk yang di Boyolali pelaku adalah oknum Anggota TNI dari Batalyon 408. Dan atas peristiwa tersebut telah diakui oleh Kapuspen TNI, seperti ditulis dalam Tribune Muria, 30 Desember 2023.

Dari Peristiwa di Boyolali diawal dengan Suara knalpot motor Brong yang melintasi di depan Batalyon 408. Dan akibat kejadian itu terjadi salah paham sehingga menimbulkan keributan yang berujung penganiayaan.

Terkait masalah kejadian tersebut sebaiknya kita serahkan kepada aparat keamanan. Untuk di Sampang kita serahkan kepada Polda Jatim dan untuk yang di Boyolali, kita percayakan ke Denpom Surakarta ( Solo ) karena pelakunya adalah oknum TNI.

Dan atas Peristiwa itu Kami dari Team Hukum Merah Putih kepada apart Sipil ( Pol ) Tentara dari kejadian ini agar tidak mudah kepancingan dari bentuk Provokasi dan intimidatif, karena bisa saja langkah langkah itu dipancing agar aparat keluar dari tupoksinya.

Karena di era pesta demokrasi yang sedang hangat ini, paling Rentan adalah pihak TNI dan Polri sebagai garda terdepan dari Kamtibmas.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar