polhukam.id - Penggunaan tile ukuran besar atau big slab semakin populer dalam desain interior dan eksterior di Indonesia. Namun, pengaplikasian tile ini tidak lepas dari tantangan khusus, terutama dalam hal pemilihan dan penggunaan perekat yang sesuai dan aplikasinya.
Fitria Novita, President Director PT Demix Sarana Industri Indonesia mengatakan, banyak tantangan yang akan masyarakat hadapi ketika melakukan proses pengaplikasian tile berukuran besar.
Salah satunya adalah penggunaan perekat tile yang tidak tepat sehingga dapat menyebabkan kegagalan dalam pemasangan. Contohnya seperti dapat membuat tile tidak menempel atau jatuh jika ditempel pada dinding.
Baca Juga: Jokowi Teken Keppres Pemecatan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK
“Tidak hanya itu, jika masyarakat salah memilih perekat big slab akan mengakibatkan tile tidak merekat sebagaimana mestinya, sehingga membuat permukaan menjadi kopong serta retak karena perekatnya tidak fleksibel sewaktu terjadi pergerakan struktur bangunan,” ujar Fitria di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.
Tantangan lainnya menurut Fitria adalah, selama ini pemilik rumah hanya fokus untuk memilih motif atau desain big slab saja, mereka tidak mendapatkan banyak informasi terkait pemasangan maupun material perekat yang harus digunakan. Sehingga terkadang memakai tukang yang belum terbiasa memasang slab berukuran besar.
“Untuk itu, pemasangan tile berukuran besar ini memerlukan aplikator khusus yang terlatih, bukan hanya sekedar tukang biasa, karena big slab memiliki ukuran yang besar dan berat sehingga membutuhkan perekat khusus yang mampu mengantisipasi karakter dari slab yang dipasang,” ujar Fitria.
Baca Juga: Kacau Balau Calon Istri Dibanting Rekaman Video CCTV Viral!
Nah, bagi Anda yang saat ini sedang bingung untuk memilih produk perekat big slab yang berkualitas untuk digunakan, tidak ada salahnya jika memilih Demix C5, perekat khusus homogenous tile / granit big slab ini memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan produk lainnya.
Salah satunya adalah produk ini telah memiliki sertifikasi berstandar internasional, yakni EN C2TES1, yang merupakan sertifikasi yang menguji berbagai hal, mulai dari Tensile Adhesion Strength (pengujian daya rekat), Slip Resistant (pengujian anti melorot), Extended Open Time (pengujian open time) dan Deformability (pengujian fleksibilitas dan ketahanan terhadap pergerakan substrat).
“Kita mulai mendapatkan sertifikat ini sejak tahun 2018 dan Demix C5 ini merupakan produk lokal pertama yang mendapatkan sertifikat internasional. Dan, kita mendapatkan sertifikat ini sejalan dengan perkembangan penggunaan big slab yang semakin marak,” kata Fitria.
Baca Juga: Terduga Selingkuhan dan Pemeras Lee Sun Kyun Muncul di Kantor Polisi Sambil Gendong Anak
Fitria juga mengatakan, keunggulan Demix C5 jika dibandingkan dengan perekat big slab lainnya adalah produk ini memiliki sertifikasi VOC free, sehingga produk Demix C5 ini sangat aman untuk kesehatan jika diaplikasikan di dalam rumah.
“Selain itu produk ini juga sudah tersebar cukup masif di berbagai market. Sehingga dapat memudahkan semua orang untuk bisa mencarinya,” kata Fitria.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin