BNNP DKI: Peredaran Ganja Sintetis Masih Marak di Kalangan Anak Muda Jakarta

- Kamis, 28 Desember 2023 | 23:30 WIB
BNNP DKI: Peredaran Ganja Sintetis Masih Marak di Kalangan Anak Muda Jakarta

polhukam.id - Permasalahan narkoba masih menjadi isu nasional saat ini. Upaya pemberantasan saja tidaklah cukup, diperlukan upaya serius untuk mengatasinya. 

Seperti halnya kasus tawuran pelajar, ini pun tidak luput dari adanya peran narkoba didalamnya selain kurangnya perhatian dari pihak orang tua. 

Narkoba yang digunakannya tersebut akan membuat si pengguna memiliki rasa percaya diri saat melakukan aksi tawuran.

Baca Juga: Usir Paksa Pengungsi Rohingya, Mahasiswa Aceh Jadi Sorotan Media Asing

Menurut Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Jackson Lapalonga, peredaran ganja sintetis masih marak di wilayah Jakarta, lebih banyak di lingkungan kampus dan usia muda. 

Barang haram itu pun bisa didapatkan melalui penjualan secara online. Dampak dari ganja sintetis ini berkali lipat dari ganja alami. 

"Perang terhadap narkoba merupakan argon yang menjadi tugas utama BNN," tegas Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Jackson Lapalonga di Jakarta Pusat, Kamis 28 Desember 2023. 

Baca Juga: All Of Us Are Dead 2, Squid Game 2, dan Drama Korea Netflix lainnya untuk Ditunggu di 2024

Pihaknya kata Jackson, sebagai leading institusion dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika melaksanakan instruksi Presiden RI nomor 2 tahun 2020 untuk mengkoordinasikan kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dalam melaksanakan rencana aksi nasional P4GN dengan mengikutsertakan masyarakat dan pelaku usaha. 

"Sepanjang tahun 2023, BNNP DKI Jakarta mencatat telah terjadi pengurangan permintaan narkoba melalui langkah pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi. 

Sementara melalui bidang pemberantasan, BNNP DKI Jakarta berhasil mengungkap tiga jaringan narkotika dan menangkap 27 tersangka," ungkap Jackson Lapalonga.***

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar