polhukam.id - Proyek pembangunan sistem pengelolaan air limbah (swerage system) di Kota Jambi masih berlangsung hingga saat ini.
Progresnya menjadi perbincangan publik setelah adanya insiden seorang wanita yang masuk ke dalam lubang galian sedalam 3,5 meter.
Sebenarnya proyek galian sistem pembuangan air limbah ini memiliki tiga kontraktor.
Baca Juga:
Kapal Tongkang Batu Bara Berbendera Malaysia Tabrak Intek PDAM Tirta Muaro Jambi
Ada pekerjaan (Paket B1) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya progresnya sudah 100 persen. Hanya tinggal Commissioning (uji coba).
Kedua, pekerjaan jaringan perpipaan di Kecamatan Jambi Timur (B2) dikerjakan melalui PT Waskita Karya dengan nilai kotrak Rp250 Miliar.
"Dua paket di atas dibiayai melalui Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN)," Kata Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BPPW) Jambi, Dibyo Saputro, Kepada polhukam.id, 19 Desember 2023 lalu.
Ada pipa jaringan di wilayah Kecamatan Pasar Jambi (Paket C) oleh PT Adhi Karya dengan nilai kontrak Rp150 Miliar. Progres fisiknya kini sudah 97 persen.
Baca Juga:
Awalnya sebut Dibyo, November 2023 lalu diharapkan selesai dengan asumsi satu bulan terakhir ini untuk uji coba.
Dibyo menjelaskan, target pekerjaan tersebut mundur karena ada beberapa permasalahan teknis yang ditemukan dilapangan.
Khusus untuk pekerjaan jaringan perpipaan di Kecamatan Jambi Timur dikerjakan melalui PT Waskita Karya, progres fisiknya masih 63 persen.
Pekerjaan perpiaan di wilayah Jambi Timur oleh PT Waskita Karya kata Dibyo, ada tantangan yang berbeda.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin