polhukam.id - Pasangan Anies Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan dari ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dukungan diberikan kepada Anies Muhaimin dalam acara 'Risalah Sarang, Halaqah Kebangsaan dan Ijtima' Ulama Jawa Tengah-Jawa Timur untuk Perubahan Indonesia' di Pondok Pesantren Ma'hadul 'Ulum Asy-Syar'iyyah, Sarang, Rembang, Senin, 25 Desember 2023.
Dalam Risalah Sarang ulama se Jawa Tengah dan Jawa Timur membuat kesepakatan atau ijma’ ulama dalam dukungannya ke Anies Muhaimin.
Baca Juga: Winter Aespa Nyaris Diserang Pria Tak Dikenal di Red Carpet SBS Gayo Daejeon 2023, Ini Kronologinya
Sejumlah rekomendasi juga disampaikan ulama kepada Anies Muhaimin dalam acara tersebut.
Risalah dibacakan KH Said Abdurrochim memuat beberapa poin. Di antaranya Anies Muhaimin diminta harus mempertimbangkan pendapat dan pandangan ulama dalam menyusun kebijakan strategis serta menyelesaikan masalah.
"Menerapkan kepemimpinan dwi tunggal antara presiden dan wakil presiden secara konsisten dalam memimpin negara dan menjalankan pemerintahan demi terjaga kekompakan kepemimpinan nasional sebagai wujud kepemimpian gerakan," katanya.
Dia pun berharap Anies Muhaimin dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat jika berhasil memenangkan Pemilu 2024.
"Karena memang dalam Islam itu fungsi seorang presiden. Artinya harus menekankan skala prioritas. Karena itu dengan kita mendukung Pak Anies ini mengharapkan rakyat sejahtera, kita pentingkan rakyat yang dari kalangan bawah," jelasnya.
Sementara itu Anies bersyukur mendapat dukungan dari ulama. Dia menilai dukungan yang diberikan ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi suntikan semangat menghadirkan perubahan di Indonesia.
"Jadi alhamdulillah, pada siang hari ini menghadiri penutupan dari kegiatan holaqoh kebangsaan dan ijma ulama dari ulama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Disampaikan tadi pesan-pesan perubahan oleh KH Said dan kami menerimanya sebagai sebuah amanah," ujar Anies.
Dia berjanji tidak mengecewakan harapan itu. Terlebih harapan itu sama dengan yang didapatkan saat safari politik selama ini.
"Insya Allah kami, saya dan Gus Muhaimin akan berjuang sebagai dwi tunggal untuk membawa amanat ini. Insya Allah bisa kita laksanakan bersama-sama untuk perubahan agar benar-benar keadilan, kesetaraan itu hadir di semua aspek," tuturnya.
"Jadi hari ini pesan perubahan bukan saja bergaung kepada mereka yang terpinggirkan, terkalahkan, tapi pada mereka yang menginginkan Indonesia dalam real negara hukum, di mana kekuasaan diatur hukum, bukan negara kekuasaan," imbuh Anies.
Berikut poin Risalah Sarang Ulama se Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk Perubahan:
1. Senantiasa mempertimbangkan pendapat dan pandangan Ulama’ dalam menyusun kebijakan strategis dan menyelesaikan masalah yang menyangkut kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Menerapkan kepemimpinan Dwi Tunggal antara Presiden dan Wakil Presiden secara konsisten dalam memimpin negara dan menjalankan pemerintahan demi terjaga kekompakan kepemimpinan nasional sebagai wujud kepemimpian gerakan.
3. Menjalankan secara efektif Undang-undang No. 18 tahun 2019 tentang Pesantren dengan, membentuk Direktorat Jenderal Pesantren, mengoptimalkan Dana Abadi Pesantren, menerbitkan regulasi turunan, petunjuk teknis dan memastikan implementasi sampai ke tingkat pesantren di seluruh wilayah Indonesia.
4. Memperkuat Pendidikan Pesantren dan memberi pengakuan yang diperlukan bagi pendidikan keagamaan Islam non-formal, seperti Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al Qur’an, Majlis Ta’lim, serta kegiatan pendidikan lain tempat Ibadah.
5. Mencegah kebangkitan faham-faham yang menyimpang dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Eka, seperti faham komunisme, leninisme dan faham-faham lain yang menyimpang dari Konstitusi Negara.
6. Menegakkan hukum dan perundang-undangan sebagai upaya meneguhkan negara Indonesia sebagai Negara Hukum dan bukan Negara Kekuasaan sebagaimana amanat Konstitusi.
7. Memastikan pemberantasan dan pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) secara imparsial.
8. Mendorong kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel serta berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia. (ikbal)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin