Pembangunan sirkuit Formula E memang diklaim sebagai yang tercepat di dunia. Mulai dikerjakan pada Februari lalu, bagian treknya rampung seluruhnya pada April 2022.
Hingga saat ini, kontraktor sudah hampir menyelesaikan seluruh persiapan sirkuit seperti bagian tribun penonton, paddock, dan sarana penunjang lainnya.
Gembong menyebut pengerjaan sirkuit yang begitu cepat ini tidak dibarengi dengan persiapan yang matang. Kontraktor hanya fokus mengejar target harus selesai sebelum 4 Juni mendatang.
"Niat begitu tinggi tapi tidak disikapi dengan matang. Karena persiapan tidak matang yang dikejar hanya memenuhi target," ujar Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (30/5/2022).
Menurut Gembong, pengerjaan yang terburu-buru berpotensi menurunkan kualitas bangunan. Padahal, keselamatan dan keamanan penonton serta tim pembalap adalah yang utama.
"Intinya banyak faktor, karena kejar waktu atau deadline jadi tidak sesuai denhan konstruksi hang diharapkan. karena ngejar waktu itu jadi mengabaikan hal penting soal konstruksi," jelasnya.
Karena itu, Gembong meminta agar penyelenggara melakukan evaluasi atas kejadian ini. Ia berharap nantinya saat balapan tidak ada lagi kejadian yang membahayakan seperti ini.
"Padahal faktor keselamatan harusnya jadi prioritas. Ini harus jadi bahan evaluasi mendalam bagi penyelenggara agar menjamin keselamatan penonton," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengklaim ajang balap mobil listrik Formula E tetap akan berjalan sesuai rencana meski atap tribun penonton sempat ambruk akibat angin kencang kemarin.
Widi mengatakan pihaknya hingga saat ini terus memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana menjelang race yang akan dimulai pada 4 Juni 2022 pekan depan.
"Terus kita kebut ya karena akan dilakukan segera homologasi dari tim FEO ke Jakarta mereka akan datang langsung dan melakukan homologasi. Menurut saya ini yang harus kita persiapan. Anyway on track semuanya kita selesaikan," kata Widi kepada wartawan di kawasan Bundaran HI, Minggu (29/5/2022).
Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni juga menjelaskan atap tribun yang ambruk ada di kategori grandstand, petugas segera memperbaiki.
"Sedang dinaikkan kembali. Aman," tegas Sahroni.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin