polhukam.id - Kuning, Ijo, Biru (KIB) dan ratusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta ribuan mahasiswa se Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar diskusi bertema Kupas Pikiran dan Kalibarasi Capres - Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Diskusi berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Jatahg, Minggu 24 Desember 2023.
Koordinator KIB, Habil Marati dalam pidatonya menyoroti negara yang saat ini semakin mengekang kebebasan berdemokrasi. Oleh karena itu KIB akan terus berjuang untuk memenangkan paslon Anies dan Muhaimin untuk mengembalikan demokrasi sesuai reformasi dan konstitusi.
Dihadapan para peserta diskusi, Habil Marati meminta Anies dan Muhaimin untuk realisasikan dan tunaikan gagasan perubahan seperti konsistensi menunaikan janji di DKI. Selain itu paslon Anies - Muhaimin untuk menganyomi dan melindungi masyarakat yang lemah.
“Fasilitasi dan bantulah rakyat yang miskin turun temurun,” jelasnya.
Habil Marati menegaskan, konsolidasi KIB bersama ribuan mahasiswa Se Jateng - DIY, membuktikan gagasan perubahah pasangan AMIN semakin diterima kalangan mahasiswa.
Acara berlanjut Syofiatun Fadzilah yang memandu acara dengan mempersilahkan Cawapres Muhaimin Iskandar yang menyoroti kegagalan Revolusi Mental 10 tahun ini.
Kegagalan terjadi karena ketidakkonsistenan yang terjadi malah banyaknya penguasa merangkap pengusaha alias Pengpeng.
Muhaimin Iskandar juga menyoroti proyek mercusuar seperti IKN, kereta cepat Jakarta-Bandung yang membebani APBN. Muhaimin pun akan kelola APBN dan diprioritaskan untuk pemerataan keadilan pembangunan.
Sementara Anies Baswedan dalam pidatonya juga mengapresiasi kegiatan KIB yang menjangkau kalangan mahasiswa. Ia pun berjanji akan wujudkan semua visi dan misi serta evaluasi kebijakan yang menguntungkan oligarki.
Anies akan menjalankan kebijakan pro rakyat dan melaksanakan pemberantasan korupsi serta melakukan pemiskinan koruptor. Anies berjanji memberikan ruang gagasan besar publik untuk mengkritisi pemerintah. Pihak yang kritis tidak akan dikriminalisasi.
“Negara akan menegakan hukum.seadil adilnya,” tegasnya.
Anies juga akan evaluasi IKN dan dana IKN untuk mensupport 40 kota yang sudah ada untuk meghadirkan kota berkualitas selevel Jakarta.
Akademisi Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menyatakan kalibrasi itu mencari ukuran yang tepat jika hilirasasi membohongi ukuran. Menurutnya sudah tepat jika mahasiswa mendukung pasangan AMIN, karena pasangan AMIN yang paling siap dielaborasi visi dan misinya.
Rocky mengatakan, pasangan AMIN yang berlatar belakang aktivis pastinya lebih memiliki integritas untuk melaksankan semua program dan janji kampanyenya.
Panelis Prof Zaenal Mutaqien menyatakan Indeks IQ yang terus merosot. Stunting turunnya 14% tidak tercapai target 23%. Oleh karena itu halusinasi untuk mencapai Indonesia emas, yang ada bencana demography.
Acara dilanjutkan tanya jawab kritis dari para mahasiswa. Tampak hadir di lokasi para eksponen KIB, di antaranya, Andrianto Andri, Prof Anwar Sanusi, Yasin Kara, Reffly Harun, Geish Khalifah, Sirojudin Wahab, dan lainnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin