Sambut Pemilu 2024, Pemuda Diharap jadi Pionir Perubahan Indonesia

polhukam.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mendorong agar seluruh pemuda berpartisipasi aktif, terutama jelang berlangsungnya pesta demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Alia Noorayu Laksono selaku staf khusus bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Menpora bahkan mengatakan selain partisipasi aktif, pemuda juga diharap sebagai pionir perubahan.

Hal tersebut dikatakan Alia Noorayu Laksono saat menjadi Keynote Speech dalam acara bertajuk 'Diskusi Pemuda Pelopor, bertemakan Energi Muda dalam Pemilu 2024' di Elmakko Space, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: Panelis Tidak Bertanya Secara Langsung dalam Debat Cawapres, Begini Penjelasan KPU

“Pentingnya peran pemuda dalam partisipasi politik tidak bisa diabaikan. Pemuda bukan hanya pewaris, melainkan juga pionir perubahan," kata Alia Noorayu Laksono.

"Pemuda memiliki energi, gagasan segar, dan semangat juang yang tidak terbatas. Pemilihan Umum 2024 adalah momen krusial di mana suara dan partisipasi pemuda akan membentuk arah kebijakan negara."

"Jangan biarkan kursi keputusan diisi tanpa kehadiran pemuda yang penuh semangat dan visi positif. Kita harus mampu memahami isu-isu penting yang dihadapi negara kita saat ini dan membawa solusi yang inovatif," papar dia.

Sebagaimana diketahui, Diskusi Pemuda Pelopor, bertemakan 'Energi Muda dalam Pemilu 2024' merupakan kegiatan yang digelar Kemenpora dengan Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa (DPP HIMA) KOSGORO 1957.

Baca Juga: Kembali Juara, Persib U 17 Pertahankan Gelar Nusantara Open

Diskusi pelatihan ini merupakan langkah nyata dari DPP HIMA KOSGORO 1957 untuk mendukung terwujudnya Pemilihan Umum 2024 yang berkualitas dan melibatkan semua lapisan masyarakat, khususnya pemuda, sebagai tulang punggung kemajuan bangsa.
 
Menurut Gamal Bachri Syamsul selaku Ketua DPP HIMA KOSGORO 1957, tujuan diadakan kegiatan diskusi tersebut tak lain untuk meningkatkan kesadaran, keterampilan, keadilan dan partisipasi politik aktif para pemuda guna menyambut pemilihan umum 2024 nanti.

“Pemuda sebagai agent of change yang positif harus berpartisipasi dalam proses politik secara aktif dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai sistem politik, struktur pemerintahan, serta kesadaran akan partisipasi politik," kata Gamal.

"Dalam partisipasi dan edukasi politik, tentu dibersamai dengan pemahaman etika politik yang baik dan nilai-nilai kewarganegaraan berkaitan dengan pluralitas, non diskriminasi dan kebebasan berekspresi," tuturnya.

Baca Juga: Pasang Tarif Rp15 Juta, Lima Wanita Lakukan Praktek Aborsi Ditangkap
 
Kegiatan diskusi dimoderatori oleh Adinda Aurelia Irawan, S.Sos. selaku Wakil Bendahara Umum DPP HIMA KOSGORO 1957.

Dengan narasumber Aji Pangestu selaku Manajer Pemantauan Seknas JPPR dan Aqidatul Izza Zain, S.Sos., M.I.P. selaku Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD).