polhukam.id KPU DKI Jakarta menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 pada Senin (18/12/2023) kemarin.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, mengatakan, simulasi digelar sebagai bimbingan teknis untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah ibu kota.
"Tujuannya ini nanti diharapkan menjadi video simulasi bagi bimtek KPPS yang terstandarisasi. Salah satu standarisasinya adalah pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suaranya yang hari ini dilaksanakan," jelasnya dalam keterangan yang diterima Selasa (19/12/2023).
Menurut Dody, simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan di Gedung KPU Kota Jakarta Timur itu menjadi penting karena pada Pemilu 2019 banyak surat suara untuk DPD, DPRD dan DPR yang tidak sah.
"Pada 2019 terdapat lebih kurang 800 ribu surat suara DPD tidak sah dan 540 DPRD dan DPR RI tidak sah di DKI Jakarta. Itu jumlah invalid votes yang besar," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, simulasi juga menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi 2024 nanti.
"Itu bagian dari menekan angka surat suara tidak sah atau invalid votes," kata Dody.
Baca Juga: KPU DKI Coret Aldi Taher Dari Bacaleg PBB
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: akurat.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin