Gedung Tinggi Meningkat, Dinas Pemadam Kota Jambi Perlu Armada Baru Berbentuk Tangga, Harga Mahal jadi Kendala!

- Selasa, 19 Desember 2023 | 10:31 WIB
Gedung Tinggi Meningkat, Dinas Pemadam Kota Jambi Perlu Armada Baru Berbentuk Tangga, Harga Mahal jadi Kendala!

polhukam.id - Dalam menghadapi pertumbuhan kota yang pesat dan maraknya gedung bertingkat di Kota Jambi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengungkapkan keprihatinan terkait keterbatasan armada pemadam yang dilengkapi dengan tangga (Skylift).

Hingga saat ini, hanya terdapat 15 unit armada pemadam yang tersedia untuk mengatasi kejadian kebakaran di Kota Jambi.

Baca Juga: Kota Jambi Punya 289 Hydrant, Tapi Hanya 38 yang Aktif: Damkar Minta PUPR dan Tirta Mayang Tingkatkan Hydrant Perkotaan

Mustari, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, menegaskan pentingnya memiliki fasilitas pemadam yang sesuai dengan kebutuhan kota yang semakin maju.

Dalam konteks ini, armada pemadam yang dilengkapi dengan tangga (Skylife) menjadi kebutuhan mendesak mengingat banyaknya gedung-gedung tinggi yang sudah ada di kota tersebut.

Baca Juga: Bangun Enam Kantor Lurah Hasil Pemekaran, Satu Kantor Dianggarkan Rp2 Miliar

Meskipun beberapa gedung di Kota Jambi telah mencapai ketinggian lebih dari lima lantai, armada pemadam yang dilengkapi tangga belum tersedia sepenuhnya.

Mustari mengakui perlunya peningkatan fasilitas pemadam kebakaran untuk menjaga keselamatan dan kesiapan dalam menghadapi kejadian darurat.

Baca Juga: Persiapan Aman Libur Nataru: Tips Mobil Pribadi yang Harus Diketahui

"Sudah banyak gedung yang tinggi, ada yang 16 lantai, atau kurang lebih ketinggian 45 meter. Kita antisipasi, jika nantinya ada kejadian, dari segi peralatan kita siap," ungkapnya.

Terkait gedung-gedung tinggi yang sudah berdiri saat ini, Mustari mengatakan seluruh syarat, prosedural dan SOP antisipasi maupun penanganan bencana kebakaran sudah menjadi persyaratan wajib.

Baca Juga: Tahun Politik, Wamenag Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahim

“Harus mematuhi SOP dan syarat-syarat tertentu. Tapi tetap untuk pengawasan, misalnya APAR atau bagaimana kesiapsiagaan bencana lainnya kita akan minta tingkatkan,” jelas Mustari. (ali)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com

Komentar