Dinilai Merugikan, Emak-emak VGH 2 Satria Mekar Demo Normalisasi Sungai

polhukam.id - Puluhan warga Vila Gading Harapan 2 (VGH-2) RW 010 Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang dimotori emak-emak melakukan aksi demo dengan menghentikan aktivitas Beko yang sedang melakukan normalisasi sungai karena dianggap merugikan warga, Jumat (15/12/2023).

Pengerukan yang seharusnya membuat tanggul barat dan timur hanya dilakukan satu sisi saja sehingga air ditakutkan akan meluap masuk ke area perumahan.

"Jika hanya dibuatkan satu tanggul, kami minta dibuatkan yang disebelah barat kali saja agar air yang dari kali tidak meluap ke area perumahan," teriak emak-emak yang ikut aksi demo tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang, Polisi: Kendaraan Oleng Tidak Terkendali

Warga VGH-2 akan terus mengawal jalannya normalisasi tersebut siang malam dan akan memberhentikan bekho secara bersama sama jika pekerjaan normalisasi justru malah akan memperparah banjir.

Kepala Desa Satria Mekar, Amben melakukan mediasi warga dengan pihak yang terlibat normalisasi sungai.

Baca Juga: Belum Move On, Timeline Pacaran Jennie Blackpink dan V BTS Masih Ramai Dibahas Netizen

"Warga telah sepakat bahwa kami menginginkan agar dibuatkan tanggul timur dan barat. Adapun tanggul timur jaraknya 2 meter dari bibir jalan ," kata Amben.

Sementara itu Ketua RW 010, Nait Supriadi menyampaikan ke Kepala Desa bahwa warga VGH-2 mendukung normalisasi namun pelaksanaannya yang penting sesuai harapan warga.

"Terima kasih pa Kades yang telah mengawal dan mendukung warga agar proyek normalisasi berjalan lancar dan jangan sampai merugikan masyarakat," harapnya.***