"Kita meminta audit khusus untuk tribun Formula E yang ambruk," katanya dihubungi di Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Menurut dia, kejadian itu dapat membawa dampak kecelakaan hingga merusak citra DKI Jakarta dan Indonesia di mata internasional.
Dia mengingatkan Pemprov DKI Jakarta di mana pelaksanaan pembangunan yang begitu cepat, wajib memenuhi syarat tata kelola pemerintahan yang baik, tata kelola keuangan hingga menyangkut spesifikasi teknis dan waktu pelaksanaan.
"Jangan karena terburu-buru, kualitasnya jadi terabaikan," ujarnya.
Wakil rakyat asal DKI Jakarta itu memastikan usai gelaran kegiatan Formula E, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan pemeriksaan di akhir tahun.
Hingga Minggu (29/5) siang, kontraktor pembangunan sirkuit internasional Formula E Ancol, Pademangan, Jakarta Utara belum terlihat memperbaiki atap salah satu tribun penonton yang ambruk diduga akibat angin kencang dan hujan deras pada Jumat (27/5).
Kondisi sirkuit internasional Formula E, atap masih menutupi tribun penonton dan kerangka besi penyanggah juga terlihat miring.
Ketua Komite Penyelenggara Ahmad Sahroni membenarkan bagian atap dari tribun grandstand ambruk akibat terkena terjangan angin disertai hujan.
Kerangka besi penyanggah atap tribun yang tak mampu menahan gempuran angin kencang mengakibatkan atap ambruk ke bangku penonton.
Namun dia menyebut sudah ada proses perbaikan atap yang dilakukan saat ini oleh pekerja di lokasi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin