Sebelumnya, sponsor Formula E mendapat perhatian lantaran terdapat logo minuman beralkohol
Menurut Dedek, permasalahannya bukan minuman itu beralkohol atau tidak, melainkan perusahaan yang menjadi sponsor Formula E.
"Masalahnya ialah merek-merek asing sponsor Formula E perlu dipertanyakan kehadirannya dari panitia penyelenggara atau bukan," ujar Dedek kepada GenPI.co, Jumat (27/5).
Dedek menjelaskan brand-brand asing itu ialah kolega global Formula E sehingga bukan didapat dari penyelenggara di DKI Jakarta.
Menurutnya, kondisi itu yang harus mendapat perhatian lebih lantaran pihak penyelenggara sempat membuat gaduh dengan perayaan yang tidak perlu.
"Kalau melihat website resmi Formula E, brand-brand asing itu ialah partner-partner global. Jadi, bukan sponsor Formula E yang dibawa penyelenggara seperti yang selama ini diglorifikasi," jelasnya.
Oleh karena itu, Dedek mengaku enggan mempermasalahkan polemik sponsor Formula E.
Namun, dia menekankan kepada pihak penyelenggara Formula E agar bekerja serius dalam hal sponsor tersebut.
"Jadi, bukan soal pertentangan nilai antara boleh atau tidak," imbuhnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin