"Saya tidak berminat. Catat itu!" ujar Fadil di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Dia menegaskan ingin fokus menuntaskan tugasnya di Polda Metro Jaya.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah di instansi yang dipimpinnya untuk segera diperbaiki.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan untuk menjaga Jakarta," jelasnya.
Fadil tidak menampik masih ingin membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan transformasi diri di tubuh Polri.
"Saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik," ungkap dia.
Sebelumnya, politikus Gerindra M. Taufik pernah menyebutkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berpeluang mengisi kursi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan lantaran Irjen Fadil memenuhi syarat.
Bagi Taufik, ada empat kriteria yang harus dipenuhi untuk mengisi Pj Gubernur DKI.
Pertama, memahami struktur kepemdaan, kedua, memiliki komunikasi dengan anggota dewan, ketiga, kedekatan dengan Presiden, dan terakhir, memiliki kompetensi.
Taufik menilai DPRD DKI memiliki hubungan baik dengan Kapolda Metro melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI.
Pemprov dan Fadil kerap berkoordinasi terkait kebijakan di DKI.
"Forkopimda, kan, bagus. Kami juga punya hubungan yang baik dengan Forkopimda," tutur dia kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin