Padahal, ajang Formula E akan bergulir pada 4 Juni nanti. Hari pun cukup menyayangkan belum adanya kejelasan sponsor Formula E sampai saat ini.
"Kalau mau jujur, sponsor dalam ajang Formula E tidak ada yang eksklusif dan cenderung sporadis saja, come and go," ucapnya kepada GenPI.co, Minggu (22/5/2022).
Dia mengatakan perhelatan Formula E di negara-negara lainnya bisa menggandeng perusahaan swasta ternama. Namun, kondisi itu tidak terjadi pada Formula E Jakarta.
"Minim dukungan sponsor bahkan pihak swasta tidak mau terlibat," ujarnya.
Menurutnya, jika ada proposal yang diajukan masuk ke BUMN, diindikasikan bahwa minim dukungan sponsor.
"Yang sangat lucu dan aneh, ada produk kecantikan mau ikut terlibat dalam ajang Formula E," jelasnya.
Selain itu, Hari pun berpendapat perhelatan Formula E sangat kental motif politik untuk pencitraan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni nanti hanya menggugurkan kewajiban dari 3 hal yaitu pencitraan, motif politis, dan keterpaksaan,” ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin