Salah satu yang disorotnya adalah proyek sumur resapan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak rampung.
“Di RPJMD sumur resapan harusnya 1,8 juta titik, tapi kan ternyata baru beberapa puluh ribu titik gitu,” kata Ida kepada awak media di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Ida berharap, ada kelanjutan pembangunan sumur resapan di sisa jabatan Anies. Terlebih, kata dia, saat banjir masih terus terjadi meskipun penanganan sampah terus dilakukan.
“Intermediate treatment facility ( ITF) belum selesai, lalu terkait banjir soal sumur resapan yang programnya lumayan besar juga tidak selesai itu sih,” katanya.
Tak sampai di sana, rumah DP nol rupiah juga dinilainya tak selesai-selesai. Meski mengurangi kuota dibanding janji kampanye awal hingga memangkas menjadi 14 ribu unit di RPJMD, kata dia, hal itu juga belum terselesaikan.
“Itu (DP nol rupiah) juga tidak selesai. Tapi untungnya Anies sedikit hampir mencapai target,” lanjut Ida.
Ida menyayangkan tidak ada perluasan konsentrasi perumahan murah bagi warga DKI itu. Pasalnya, dikeluhkannya lokasi hanya tersedia di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
“Padahal kan ada pusat, barat dan selatan” tuturnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin