Jemaah Salat Idul Adha juga diimbau tetap memakai masker meski di ruang terbuka.
"Diimbau untuk seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk tetap tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) demi kenyamanan bersama," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko di Balai Kota Jakarta, hari ini.
Jemaah juga diimbau membawa perlengkapan salat dari rumahnya. "Silakan membawa peralatan ibadah pribadi, mengikuti salat dan khutbah Idul Adha secara khusyuk serta tidak berkerumun selepas kegiatan," katanya.
Sigit mengatakan pelaksanaan Salat Idul Adha ini telah dikoordinasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta lembaga-lembaga Islam lainnya. Pada prinsipnya lembaga-lembaga menyatakan, pelaksanaan Shalat Idul Adha di JIS telah sesuai dengan aturan (kaifiat) Salat Idul Adha.
Selain itu, untuk menjamin kesucian tempat salat akan dilakukan pembersihan lokasi dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berbagai infrastruktur untuk mendukung Salat Idul Adha di JIS juga sudah disiapkan seperti tempat wudu, tempat parkir dan toilet. Namun, meski telah disediakan tempat wudu, disarankan wudu dari rumah untuk mengurangi antrean dan agar pelaksanaan shalat dapat dimulai tepat waktu.
Segala sesuatu keperluan saat Salat Idul Adha sudah disiapkan. Semua OPD juga sudah dibagi tugas untuk memastikan agar pelaksanaan Salat Idul Adha dapat berjalan sukses. We
"Karena itu, mari tetap menggunakan masker selama kegiatan berlangsung dan lengkapi vaksinasi booster-nya. Semoga salat Idul Adha nanti dapat mendukung #LebaranAman&Sehat di Jakarta," kata Sigit.
Pelaksanaan Salat Idul Adha 1443 Hijriah berlokasi di Ramp Barat, Ramp Timur, concourse utara dan selatan JIS. Namun pemerintah provinsi juga telah menyiapkan alternatif tempat Shalat Idul Adha di salah satu lokasi yang ada di JIS jika terjadi hujan.
Selain itu, direncanakan yang menjadi Khatib adalah KH Syukron Mam'un serta Imam Salat Idul Adha adalah KH Muhammad Ali.
"Kenyamanan dan keamanan jemaah adalah hal yang utama bagi kami agar pelaksanaan Hari Raya Kurban di Jakarta ini dapat membuat #KurbanSemakinIstimewa," kata Sigit.
Pelaksanaan Salat Id pada Idul Adha ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan di JIS setelah sebelumnya diselenggarakan Salat Idul Fitri pada awal Mei lalu.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin