Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi ketat kerja sama dengan ACT.
Riza mengatakan setiap program yang dilaksanakan bakal dievaluasi sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Ada yang namanya monitoring, pengawasan, dan evaluasi. Itu sudah menjadi agenda bagi kami," ucap dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Sementara itu, Riza menyampaikan hubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan ACT berjalan baik.
“Tidak ada masalah yang berarti," ujarnya.
Riza mengharapkan masalah yang sedang menimpa ACT segera berakhir sehingga kerja sama yang telah dibangun selama ini tetap berjalan tanpa hambatan.
Sebelumnya, dia juga angkat bicara terkait program kurban tahun ini bersama ACT.
Dia menegaskan hubungan kerja sama tersebut tidak ada masalah.
"Semua baik-baik saja. Kalau ada masalah, itu urusan ACT dengan yg lain," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/7).
Riza juga mengatakan sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah beberapa kali mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama ACT.
"Sebab, Jakarta selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak termasuk swasta, komunitas, penggiat, dan sebagainya,” kata dia.
Adapun masalah ACT pertama kali muncul karena pemberitaan Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022 yang berjudul "Kantong Bocor Dana Umat."
Laporan tersebut mengungkapkan dugaan penyelewengan dana yang dilakukan petinggi ACT. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin