"Kenapa enggak dari dahulu Holywings dilarang? Itu sudah berbulan-bulan, bahkan sempat juga mereka dikenai denda karena melanggar PPKM," ucap dia di Warung WOW KWB, Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2022).
Pengamat politik itu mengaku heran mengapa hanya Holywings yang ditutup, padahal banyak penjual miras ilegal di pinggir jalan yang juga bermasalah terkait perizinan.
"Kenapa itu enggak ditertibkan?" ujar dia heran.
Menurut Adi, permasalahan Holywings secara garis besar merupakan identitas agama bukan semata-mata hanya perizinan. Hal itu bisa terlihat dari komunikasi yang menyebut Muhammad dan Maria membuat semua elemen bereaksi.
"Jadi, hal-hal lain yang sifatnya perdebatan struktural dan perizinan itu hilang karena begitu sensitif menyangkut agama yang dianggap sebagai penistaan dan pelecehan tersebut," terangnya.
Lebih lanjut, Adi mengaku khawatir jika terus dibiasakan polanya seperti itu akan menimbulkan efek seperti sebelumnya, yaitu demonstrasi dan pengepungan.
"Indonesia dan mungkin di negara lain kalau soal agama dan identitas, siap menghukum orang, penggal, dan bakar-bakar itu mengerikan sekali," tuturnya.
Adi Prayitno membaca kebijakan tersebut merupakan efek agar orang-orang makin tidak marah karena permasalahan Holywings.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin